Adat Pemisah Cinta
#Part 2
#Tantangan menulis Gurusiana hari ke 4
Dengan nafas masih tersengal Ros menyodorkan kartu kredit milik Dani,
“Ini…Bang… kartu… Abang…tadi terjatuh didepan…kassa, saya berusaha memanggil-manggil… Abang tapi… Abang cuek aja… Saya nggak sempat ngejar…karena… saya masih dalam antrean…”.
Kata Ros menerangakan dengan wajah masih memerah dan nafas nya yang ngos-ngosan.
Sebelum kartu tersebut sampai ke tangan Dani tiba-tiba Rani merebutnya dari tangan Ros.
“eitss…tunggu dulu jangan main kasih aja dong”.
“ Kalau benar ini kartu Abang sini KTP nya biar di cek dulu biodata nya!” kata Rani berlagak seperti SATPOL PP yang lagi razia.hehe
“Ini benar punya Abang?” tukas Ainy.
“Ini KTP saya”. Dani menyodorkan KTP nya.
Annisa menerima KTP dari Dani dan membaca nama yang tertulis Dani Mahendra.
“Abang dari Pariaman?” tanya Annisa.
“Pariaman nya dimana Bang?, kakak ipar ku juga orang Pariaman.”. sambung Rani
“Dalam rangka apa ke Padang bang?” Ainy ikut bertanya.
Dani hanya tersenyum meladeni empat orang gadis ini. Tingkah mereka lucu banget karena yang ditanya satu orang tapi mereka berempat saling rebutan bertanya, membuat Dani bingung mo jawab pertanyaan siapa yang harus dijawab. Dani seperti selebriti yang lagi diserbu pertanyaan wartawan tabloid yang lagi mencari berita.
Kemudian Ros mengambil kartu kredit yang masih dipegang Rani dan menyodorkannya kepada Dani.
“Sudah!, kalian ini berkicau semua mana suara pada garing lagi, liat tuh si Abang nya keliatan bengong gitu”.
“Ini Bang kartu nya, maafkan teman-teman saya mereka memang lahir dan dibesarkan dalam kandang burung makanya berkicau gitu”.
Dani merasa geli mendengar ucapan Ros dia tertawa sehingga memperlihatkan gigi ginsulnya yang membuat senyum tambah manis.
“ha..ha..ha..kamu ini ada-ada aja, kok teman-temannya dibilang besar dikandang burung, trus kamu besar dimana?” tanyanya masih dalam keadaan tertawa.
Tanpa komando serempak gank RARA menjawab
“Dikandang bebek...ha…ha..ha..”.
Mereka jadi tertawa bersama membuat mereka seperti sudah akrab dan kenal lama.
Dani menerima kartu itu dari Ros.
“Benar, ini memang benar kartu saya, Terimakasih ya”, “Kalian mau kemana?”
“Mau cari tempat buat makan siang Bang, maklum dari tadi cacing dalam perut saya tidak mau diajak ketawa malah bersorak demo minta diisi”. jawab Rani
“Ayo gaess..kita ke Cafe yang dilantai tiga aja yuk”. ajak Annisa
“Maaf ya Bang kami permisi dulu mau cari makan dari pada teman-teman saya pada pingsan disini”. kata Rani
“OK, eh..sekali lagi terimakasih ya adek-adek”.
“Kembali kasih Bang” jawab mereka serempak.
“Moga kita ketemu lagi”.
Akhirnya mereka berpisah, Ros and the gank naik ke lantai tiga dan Dani langsung menuju tangga turun..
#salam literasi
#mohon krisan
Tanjung, 070520
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Salam literasi
Salam kenal bu Mardiawati
Cucok garing ceritanya
Mulai setu ni kayaknya. Jangan sampai terlewattt
Terimakasih adinda Q, sudah mampir. Moga kk bisa nyelesain cerita nya ya dek..
terimakasih Admin