Tagur H.14

Bunda tahu bahwa semua yang ada pasti menjadi tiada pada akhirnya.

Dan kehilangan adalah sesuatu yang pasti.

Dan kali ini adalah giliran mu untuk pergi...Bunda tau itu!

Tapi yg membuat Bunda tersentak demikian hebat adalah

Kenyataan bahwa kehilangan mu benar-benar dapat memutuskan kebahagiaan dalam diri Bunda

Sekejab saja, lalu rasanya mampu membuatku nelangsa setengah mati..

Separuh jiwa ku pergi

Dan tubuhku serasa kosong hilang isi..

Kamu tahu sayang....

Rasanya seperti angin yang tiba-tiba hilang berganti kemarau gersang..

Pada air mata yang jatuh kali ini Bunda selipkan salam perpisahan panjang pada kebahagiaan yang telah kau ukir,

Pada kenangan manis selama kau ada dirahim Bunda.

Bunda bukan hendak mengeluh, tapi rasanya terlalu sebentar kau bersama Bunda.

Bunda sangat ingin melihatmu tumbuh, mendengar tangisanmu dan memelukmu.

Tapi sang maha pengatur punya rencana Nya sendiri

Selamat jalan belahan jiwaku...

Kau dari Nya dan kembali pada Nya...

Kau dulu tiada untuk bunda, dan sekarang kembali tiada.

Selamat jalan sayang....

Cahaya mataku, penyejuk jiwaku.

Selamat jalan BIDADARI KECILKU...