Nulis itu Kudu Ikhlas
Sejak bergabung di akun Gurusiana, banyak sekali artikel yang bisa dibaca.
Fenomena yang terjadi di sekitar anggota baru di Gurusiana adalah kuantitas dari komentar pada artikel. Semangat jadi turun karena setiap kirim artikel tidak menuai komentar satupun.
Rak po po !
Nulis kudu ikhlas!
Gak usah mikirin komen atau jumlah Follower. Nulis aja,! Toh, kita juga bisa baca tulisan kita sendiri berkali-kali! Nah! Kalau udah dibaca berkali-kali, kelihatan deh salahnya dimana!
Terus apa???
Ya nulis lagi!! Pasti hasilnya lebih baik dari yang pertama.
Gak ada yang komen lagi????
Rak po po!
Nulis kudu ikhlas!
Baca aja lagi!
Oo.. ternyata judulnya kurang menarik!
Trus, gimana????
Ya, nulis lagi!!!
Bukankah gagal itu BIASA??
Terus berusaha, itu baru LUAR BIASA!!
Yang spesial itu adalah menjadi diri sendiri!
Ingat, ya!!!
Nulis kudu ikhlas!
Keep on writing!!!
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Setuju
Hehe Makasih ibu...
Harus tetap semangat. Menulislah tanpa syarat sehingga dada terasa lapang. Salam literasi dari Medan, bunda. Salam sehat dan sukses selalu. Barakallah...bunda.
Duh.. senengnya bisa kenal sama seorang Raihana Rasyid. Salam literasi bunda...
Duh.. senengnya bisa kenal sama seorang Raihana Rasyid. Salam literasi bunda...
Betul Bun....harus ikhlas.....tetap semangat menulis..Salam kenal.....
Salam kenal juga bunda
Kobarkan smangatny... H Jangan mudah padam
Ini Saja Allah
Ini shaa Allah