Desi Triyani

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

SAMPAH

Pandang aku dengan jijikmu

Ludahi aku dengan hinamu

Injak aku dengan marahmu

Saat Si Merah kau hadirkan

Rengkuh kami dengan panasnya

Jilat kami dengan kobarannya

Musnahkan kami dengan garangnya

Jeritan, itu ...

Tangisan itu ...

Membahana di sekelilingku

Kupejam mataku

Kututup telingaku

Takut ...

Mencekam ...

Saat kubuka mataku

Si Merah sudah berada tepat di depanku

Menggerogoti tubuhku

Hingga terbang menjadi abu

Setidaknya budiku pernah menancap di bumimu

Lirihku ...

Gelap ...

Sunyi ...

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post