Bahaya Menganiaya orang lain
Menganiaya orang lain adalah perbuatan yang tidk dibenarkan oleh syariat islam. Menganiaya itu perbuatan bengis yang merugikan diri sendiri dan orang lain. Seperti menyiksa, menyakiti, dan berbagai bentuk ketidaksewenangan layaknya menindas dan mengambil hak orang lain.
Lebih ringkasnya adalah orang yang menganiaya orang lain adalah orang tidak menempatkan sesuatu pada tempatnya. Padahal pasal sejatinya Allah selalu mendorong dan menganjurkan hamba-Nya untuk terus berbuat kebaikan dan menjauhi perbuatan keji dan merugikan. Dalam QS Al A’raf ayat 33 disebutkan:
قُلْ إِنَّمَا حَرَّمَ رَبِّيَ الْفَوَاحِشَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ وَالْإِثْمَ وَالْبَغْيَ بِغَيْرِ الْحَقِّ
Katakanlah: “Tuhanku hanya mengharamkan perbuatan yang keji, baik yang nampak ataupun yang tersembunyi, dan perbuatan dosa, melanggar hak manusia tanpa alasan yang benar (mengaiaya)
Seseorang yang menganiaya orang lain tentu akan mendapatkan sanksi sosial yang menumbuhkan keresahan dan membuatnya hidup tidak tenang. Siapa saja yang menganiaya orang lain, maka amal shalihnya diambil alih orangnya, dan jika ia tidka memiliki amal shaleh sedikitpun, maka keburukan orang yang dianiaya akan dibebankna pada seseorang tersebut.
Logikanya, untuk apa terus beribadah sepanjang hari jika ibadahnya kembali ke orang lain? Sebab itu berhati-hatilah dalam bertindak dan berucap. Nabi bersabda dalam hadisnya:
عن أَبي هُرِيْرَةَ رضي اللَّه عنه عن النَّبِيِّ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم قال : مَنْ كَانتْ عِنْدَه مَظْلمَةٌ لأَخِيهِ ، مِنْ عِرْضِهِ أَوْ مِنْ شَيْءٍ ، فَلْيتَحَلَّلْه ِمنْه الْيوْمَ قَبْلَ أَنْ لا يكُونَ دِينَارٌ ولا دِرْهَمٌ ، إنْ كَانَ لَهُ عَملٌ صَالحٌ أُخِذَ مِنْهُ بِقدْرِ مظْلمتِهِ ، وإنْ لَمْ يَكُنْ لَهُ حسَنَاتٌ أُخِذَ مِنْ سيِّئَاتِ صاحِبِهِ فَحُمِلَ عَلَيْهِ
Dari Abu Hurairah r.a. dari Nabi sabdanya: “Barangsiapa yang di sisinya ada sesuatu dari hasil penganiayaan untuk saudaranya, baik yang mengenai keperwiraan saudaranya itu atau pun sesuatu yang lain, maka hendaklah meminta kehalalannya pada hari ini – semasih di dunia, sebelum tidak lakunya dinar dan dirham. Jikalau -tidak meminta kehalalannya sekarang ini, maka jikalau yang menganiaya itu mempunyai amal shalih, diambillah dari amal shalihnya itu sekadar untuk melunasi penganiayaannya, sedang jikalau tidak mempunyai kebaikan sama sekali, maka diambillah dari keburukan-keburukan orang yang dianiayanya itu, lalu dibebankan kepada yang menganiayanya tadi.”
Mengetahui hadis tersebut membuat kita lebih berhati-hati dalam mengadapi jutaan umat. Menjaga lisan dan perbuatan lebih baik daripada ada yang tersakiti sebab kita. Apalagi sengaja menganiaya orang lain dengan niat dan strategi tertentu, tidak merugikah seseorang seperti itu?
Amal yang ditabung dari setiap perbuatan baik akan diambil oleh orang yang kita aniaya. Tidak cukup disitu, jika amal saleh kita habis dan tidak ada lagi, maka justru beban dosa mereka yang ditangguhkan kepada kita. Sungguh mengerikan.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap Bu..saya jadi ingin bertemu dan bergur
Bagus Bu Manusia memang tempatnya salah dan lupa...jadi Manusia Harus saling mengingatkan , terimakasih sudah diingatkan Bu
Terima kasih sudah mengingatkan untuk selalu berbuat baik, Bu. Salam kenal dari Padang.
Mantab sekali
Ulasan yang mencerahkan dan bermanfaat.Salam kenal .Salam literasi.
Ulasan yang mencerahkan dan bermanfaat.Salam kenal .Salam literasi.
Ulasan yang mencerahkan dan bermanfaat.Salam kenal .Salam literasi.
Sepakat Bunda. Menganiaya orang lain, akan mendapat balasan dari Allah. Semoga kita selalu dapat membantu orang lain yang membutuhkan. Salam sukses selalu.
Ulasannya luar biasa. Sukses selalu sahabat Mari SKSS
Mantap ustazah. Sukses selalu sahabat
Mantap ulasannya, Bu. Salam kenal!9
Ulasan yang sangat mantap dan informatif salam kenal ijin folow dan follow back ya terima kasih
Mantap
Mantap ulasannya Bu, salam literasi.Saya sekarang dalam posisi itu yang teraniaya