Pulau Matahari ( 35 )
Hanya saja, sang kakak punya sifat serakah. Ia mengambil semua harta dan hanya meninggalkan sebuah keranjang dan pisau untuk adiknya. Sang adik yang baik hati pun hanya bisa pasrah menerima kedua benda tersebut.
Suatu hari, ada seekor burung raksasa yang mengajak sang adik untuk pergi ke Pulau Matahari yang dipenuhi emas. Namun, ia hanya diperbolehkan mengambil satu bongkahan emas saja. Sekembalinya ke bumi, ia menjual emas tersebut dan hidup nyaman.
Sang kakak yang mengetahui kisah tersebut iri. Ia berpura-pura miskin dan menipu si burung untuk mengantarnya ke Pulau Matahari. Meski hanya diperbolehkan mengambil sekeping koin emas, ia malah ingin membawa pulang semuanya.
Tak disangka-sangka, burung itu ternyata telah pergi meninggalkannya. Karena terlalu lama berada di sana, sang kakak pun akhirnya terbakar habis oleh panasnya matahari.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
sangat inspiratif, penuh teladan bu, salam literasi
Ada nasihat dibalik cerita, keren bunda
keren buu ceritanya... keserakahan yg membaca celaka untuk dirinya