Desmawita

Nama : Desmawita,S,Pd.M.Pd. Tempat tugas : Kepala MTsN 3 Agam Kab : Agam Provinsi : Sumatera Barat ...

Selengkapnya
Navigasi Web

Jengkol idolaku

Jengkol idolaku.

Pagi cuaca mendung tak bersahabat, hujan turun rintik rintik, ku masukki halaman madrsahku dengan langkah pasti, berharap hari lebih baik dari hari kemaren, setelah ku ambil absen finger kemudian ku menuju mushalla untuk melaksanakan shalat dhuha, selesai shalat ku laksanakan tugasku untuk mengontrol pelaksanaan proses belajar mengajar, setelah ku lihat siswa tidak ada lagi di luar, gurupun sudah masuk kelas,ku langkahlan kakiku menuju ruangan kerjaku, sampai di ruangan aku di sapa oleh salah seorang guru dengan senyum ramahnya, lalu aku bilang wah dingin sekali cuaca hari ini, hingga membuat perutku keroncong, lalu aku berkata ibu akhir akhir ini banyak masalah yang harus di selesaikan, sehingga nafsu makan berkurang, wah apa rasanya yang enak untuk penganjal perut ini, saat itu aku teringat suatu makanan yang paling aku sukai yang membangkitkan selera makanku, dan juga orang lain pasti menyukai, harganya tidak begitu mahal namun fungsinya sangat besar bagiku, di samping untuk membangkitkan selera juga sebagai obat. Kemudian guruku bertanya apa makanan itu ibu, kalau ingin tahu nanti kita cari pulang sekolah, setelah berjalan proses belajar mengajar bel panjangpun berbunyi pertanda waktu sekolah telah usai, setelah finger ku kembali keruangan dan berkemas kemas dan ku sandang rangsel biru kesayangan ku yang sangat berharga dan setia menemaniku setiap hari dalam tugasku, tak lama datanglah guruku yang di iringi beberapa orang guru sambil tersenyum tersipu malu, dan berkata, ibu jadi kita pergi, aku menjawab apa ya? Tapi ibu kurang sehat,ayo bu kita cari makanan yang ibu ceritakan tadi, saat itu aku terharu mendengarnya ternyata anggotaku begitu perhatian kepadaku, dan cemas dengan kondisi kesehatanku. Kemudian aku menjawab oh ya, ayo kita cari, kami pun berangkat menuju tempat yang di inginkan, setelah tiga puluh menit berjalan sampailah aku di sebuah tempat yang menurutku biasa biasa saja, lalu aku masuk kedalam, pelayanpun bertanya berapa orang makan bu, aku menjawab delapan orang buk, tak lama kemudian datanglah hidangan yang di tunggu tunggu, melihat hidangan yang tersedia ku lihat anggota ku bertanya tanya dalam hati, sambil berkata mana makanan yang bisa membangkitkan selera dan sekaligus menjadi obat itu. Saat itu aku pandang anggotaku dan bertanya coba terka mana dia, gurupun binggung karena banyaknya makanan yang di hidangkan, lalu aku ambil sepiring nasi ,ku ambil hidangan tadi, dengan diawali dio ku nikmati makanan tadi, kulihat anggotaku memandangku sambil berkata sesamanya, oh ternyata itu kesukaan ibu, oh kami baru tahu ternyata itu adalah jengkol. Lalu aku tersenyum kepada semua anggota sambil berkata ini adalah makanan kesukaan ibu, yaitu jengkol,semua tertawa ternyata jengkol, jengkol oh jengkol begitu berartinya dikau bagiku. Saat itu aku ingat masa kecilku bersama ayah bunda yang aku cintai, semasa aku kecil jika selera makanku berkurang, maka orang tuaku memasak makanan kesukaan ku, hingga sekarang ketika aku makan jengkol aku teringat kedua orang tuaku karena beliaulah yang memperkenalkan jengkol ini padaku, terimak kasih ayah bunda kau sungguh berarti dalam hidupku tanpamu ku tak akan bisa seperti sekarang ini. Jasamu akan ku kenang selalu, nasehatmu akan ku ingat ,siang ku jadikan tongkat malam ku jadikan suluh,tak lapuak dek hijan tak lakang dek paneh. Oh jengkol bagiku walaupun baumu menusuk hidung tapi rasamu mengimbangi baumu yang busuk. Ternyata hidup ini berwarna di balik bau yang busuk tersimpan makna yang dalam, ternyata dalam kehidupan ini tidak ada yang sempurna, setiap kita memiliki kelebihan dan kekurangan, jangan terlalu cepat menilai sesuatu dan memutuskan sesuatu.bagiku di balik wajah yang seram tersimpan hati yang lembut. jengkol kau mempunyai makna dalam perjalanan hidupku.Alam takambang jadi guru.
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post