' Baperan ' boleh ga ya?
Tagur H11
Pernah ga kita mendengar orang bilang " kamu baperan deh "
atau " ya e lah, gitu aja kok baper "
Kata " baper " singkatan dari bawa perasaan. Dikalangan remaja sekarang kita sering mendengar kata
ini dalam obrolan sehari-hari.
Tahukah kamu, respon setiap orang ketika kita mengatakan dia baperan, itu berbeda-beda, tergantung
kondisi atau mood seseorang pada saat itu. Kalau kondisinya sedang baik, bisa saja itu akan menjadikan
dia untuk introspeksi diri, namun apabila kondisinya sedang tidak baik, maka ucapan kita kepadanya
akan membuat perasaannya semakin tertekan dan terluka. Hal itu tidak bisa kita salahkan, itu adalah
bentuk reaksi dari perasaaannya. Jadi kita tidak bisa bilang " kamu baperan deh " kepada seseorang
tanpa kita paham akan kepribadiannya dan masalah yang tengah ia hadapi. Meskipun dia saudara kita,
teman dekat atau pun orang lain, pilihlah kata-kata yang akan kita ucapkan sebagai bentuk respon kita
kepadanya.
Jadi sebaiknya kita menjaga respon kita ketika mendengarkan cerita dari seseorang. Seandainya kita
tidak bisa memberikan solusi yang tepat akan permasalahnnya, paling tidak cukuplah jadi pendengar
yang baik, jangan seolah-olah ikut menghakimi.
Jadi buat teman-teman semua " stop bilang baperan"
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar