Cahaya pagiku
Tagur H24
Suara burung mulai terdengar berkicau
Sinar mentari mulai menampakkan diri
Langit sudah terlihat mulai cerah
Dingin malam berganti dengan kehangatan pagi
Jalan raya pun sudah dipenuhi kenderaan
Ku buka pintu rumah ku
Ku hirup udara yang segar
Kurasakan hembusan angin
Kutatap cahaya pagiku
Kulangkahkan kaki dengan semangat
Memenuhi kewajiban sebagai abdi negara
Niat suci mencerdaskan anak negeri
Membimbingnya untuk meraih mimpi
Berprestasi dan berbudi
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen puisinya, Bunda. Salam literasi
Mksh pak... Salam literasi
Mantap puisinya, sukses selalu ya bu Desmita
Salam sukses juga buat ibu...
Kulangkahkan kaki dengan semangatMemenuhi kewajiban sebagai abdi negaraNiat suci mencerdaskan anak negeriMembimbingnya untuk meraih mimpi. Baarakallaahu fiik ibu Desmita
Mksh pak.. Salam literasi