Kerikil kecil
Tagur H36
Jauh sudah ku langkahkan kaki
Menapaki jalan setapak
Tak ku lihat tanda- tanda kehidupan di sana
Semua terlihat gersang, kering
Tumbuhan pun enggan tuk hidup di sana
Ku lanjutkan lagi langkahku
Meski,
Tak lagi bersemangat
Hanya kerikil- kerikil kecil yang terlihat
Disepanjang jalan ini
Mungkinkah diujung sana ada telaga
Sehingga ku bisa beristirahat sebentar
Melepaskan penat sejenak
Melepaskan rasa dahaga
Sebelum ku lanjutkan perjalanan ini
Ibarat seorang musafir
Begitulah diriku saat ini
Fatamorgana di setiap penglihatan ku
Seakan- akan itu ada dan nyata
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren puisinya bu Desmita, sukses selalu
Makasih bu, salam sehat selalu