Penantian di ujung Senja
Tagur H33
Duduk termenung menatap jauh
Fikiran melayang ke masa itu
Saat tubuh masih sehat
Ingatan masih kuat
Dunia dalam genggaman
Kini, tubuh itu sudah ringkih
Ingatan pun tak lagi tajam
Penglihatanpun perlahan kabur
Duduk termenung menatap jauh
Menanti si buah hati
Anak semata wayang, yang jauh di sana
Senja berlalu berganti malam
Yang ditunggu tak kunjung datang
Sendiri menghabiskan malam
Yang terasa begitu panjang
Kapankah penantian ini akan berakhir?
Akankah tubuh ringkih itu masih kuat untuk menunggu?
Atau hanya jasad yang akan bertemu
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Salam literasi
Salam sehat selalu...