Suasana shubuh
Tagur
Semilir angin menerpa wajahku
Dinginnya pagi menusuk ke kalbu
Ku langkahkan kaki ku
Melaksanakan kewajibanku
Jalanan masih terasa sepi
Sepertinya masih banyak yang terlelap
Tak mendengar suara panggilanMu
Masih Meringkuk di balik selimut
Masih lena dalam mimpinya
Di tengah jalan, kulihat seorang nenek
Dengan tongkatnya ia berjalan
Untuk memenuhi panggilan
Begitu semangat ia langkahkan kakinya
Meski tenaga tak sekuat dulu
Dan langkah kaki tak lagi cepat
Ku hampiri dirinya
Berjalan bersama
Menuju rumahMu
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
kulihat seorang nenek, dengan tongkatnya ia berjalan, untuk memenuhi panggilan shalat Subuh, ..... mantap puisinya, sukses selalu bu Desmita
Mksh ibu. Semoga sehat selalu