Hari ini badan aku sangat letih sekali karena aku menyiapkan beberapa program dan laporan yang harus kuselesaikan. Laporan dan program tersebut kami kerjakan mulai dari pukul 909.00wib. Karena begitu banyaknya program yang harus diselesaikan, aku mengajak teman-teman sesama kepala sekolah untuk berbagi menyelesaikan tugas tersebut. Kami mulai bekerja dengan semangat sekali . Tetapi rasa letih dan kantuk cepat menghampiri diri ini. Semua itu terjadi karena kondisi fisik kami yang tidak begitu fit, Secara kebetulan kami bertiga sama-sama sedang menjalankan puasa sunnah sehingga kami hanya mampu menyelesaikan tugas tersebut sampai jam 15. 00 WIB. Padahal tugas tersebut baru siap sekitar 10%. Selanjutnya kami sepakat untuk menyiapkan pada Rabu besok.

Rasa letih dan kantuk masih setia menemani diriku. Saat kami pulang salah seorang temanku ikut menumpang pada mobil yang kubawa. Kebetulan aku ada keperluan untuk menjeput bahan yang tertinggal di sekolah. Kedua temanku akhirnya ikut ke dalam tumpangan mobilku. Mereka berhenti sampai di pusat kota Batusangkar. Sepanjang perjalanan banyak keluh kesah yang kudengar dari mulut temanku. Ada yang merasakan mual karena terlalu lama didepan laptop dan ada yang merasakan kepala mulai pusing. Sedangkan aku sendiri merasakan kantuk yang luar biasa.

Tanpa terasa aku sampai dirumah. Saat aku selesai memarkirkan mobil di garasi tiba-tiba aku dihampiri oleh seorang anak yang bernama si Iro. Iro tanpa malu langsung memegang ujung jilbab ku dan berkata" Buk.... kenapa kita terlalu lama bermain di rumah Ira sudah sangat rindu dengan teman-teman ira. Iro ingat dengan mie goreng Pak kantin dan iro Rindu Untuk berlari bersama teman-teman. Bu guru coba bilang sama bu guru yang lain sekolah aja kita, Kita kan bisa pakai masker agar kita dapat belajar dan main bersama-sama lagi."mendengar jawaban Iro aku hanya tersenyum dan berkata"Iro mari kita sama-sama berdoa agar virus covid-19 ini cepat berlalu dan kita dapat belajar dan berkumpul seperti sedia kala