Desrianti

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Kesabaran Lala bag 11

Melihat Lala sudah sangat marah sekali Budi pun mengajak teman-temannya untuk pergi menjauh." Ayo teman-teman kita pergi dari si pincang ini. Nanti kita dimarahi oleh ibunya sebab si pincang ini adalah anak yang suka mengadu kepada ibu Aminah. Nanti jika dia tidak ada kita akan mencuri burung kesayangannya".ucap Budi kepada teman-temannya. Hati Lala sangat sedih sekali di saat ia ditertawakan oleh teman temannya si pincang. Kesedihan semakin membelenggu hatinya." Apakah memang benar karena aku pincang Ayah pergi meninggalkan ibu. Sungguh kasihan ibu hanya karena melahirkan anak yang pincang sepertiku ia harus kehilangan suaminya. Aku ingin bertemu dengan ayah. Dan bercerita bahwa ibu adalah seorang perempuan yang luar biasa. Tidak pernah berkeluh kesah tidak pernah putus asa dalam menjalani kehidupannya ini". Rintihan Hati Lala.

Saat Lala sedang merenungi nasibnya tiba-tiba dia terkejut karena burung yang cantik itu mematok kakinya dengan lembut. Sehingga membuat Lala menjadi geli sendiri. Burung itu tanpa disuruh Lala ia langsung bernyanyi dengan riangnya. Nyanyian burung yang cantik itu membuat hati Lala menjadi riang gembira. Saat bernyanyi burung yang diberi nama kasih menggoyang-goyangkan ekornya sambil memutar-mutarkan kepalanya."hai kasih kamu sungguh burung yang luar biasa. Kamu tahu kesedihan yang sedang kurasakan. Kamu selalu ada di saat aku berduka. Suaramu sungguh merdu di dengar. Terima kasih wahai sahabat ku, kau telah membuat hatiku aku riang gembira kembali. sekarang mari kita bernyanyi bersama. Aku tidak bersedih lagi karena ada sahabat sejati menemaniku. Kasih aku akan mengikuti kamu bernyanyi". Lala dan sahabatnya kasih bernyanyi bersama-sama.

Tiba-tiba dari kejauhan lelah mendengarkan suara teman-temannya hati Lala sangat senang sekali karena sebentar lagi teman-teman yang lain bersama Lala akan datang mengajak Lala bermain. Ternyata dugaan Lala benar Dewi, Susi, dan Rani datang menghampiri Lala. mereka bertanya tentang teman Lala burung yang cantik itu. Lala pun menceritakan awal pertemuannya dengan si kasih. Teman-teman Lala merasa sedih mendengar nasib si kasih. Memang mereka adalah teman sejati Lala. Mereka selalu ada disaat Lala bersedih. Teman-temannya akan datang untuk menghibur Lala. "Lala ayo kita bermain di lapanga, kita akan bermain petak umpat. Seperti biasa Lala kami akan membimbingmu nanti bersembunyi. Ayolah kita bermain seperti biasa". Ucap Rani sambil memegang tangan Lala. Namun raut wajah Lala mencerminkan kan keraguan. Lala cemas dengan siapa burung kesayangannya ditinggal. Lala teringat ancaman teman laki-lakinya tadi. Lala takut betul-betul diambil oleh Budi dan teman-temannya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Salam literasi

19 Sep
Balas



search

New Post