Kesabaran Lala bag 2
Hari beranjak siang, pakaian belum juga ditemukan. Dari kejauhan Lala melihat pakaian itu timbul dan tenggelam di bawah air sungai yang cukup deras. Tanpa disadari di sampingnya ibu menangis memikirkan pakaian yang hanyut. Lala hanya dapat menghibur sang ibu. "Ibu.... Ibu jangan bersedih ya, nanti kita dapat menjelaskan kan kepada bu Narsih bahwa pakaiannya hanyut dibawa air sungai. Jika dia marah nanti biar aku yang ganti. Sebab aku selama ini telah menyisihkan sebagian uang jajan untuk ku tabung. Mudah-mudahan benar sih mau memaafkan kita". Ucap Lala sambil memeluk sang ibu. "telah kamu tunggu di sini ya, biar ibu mencari pakaian yang hanyut itu mudah-mudahan pakaian tersebut tersangkut di salah satu ranting di sungai ini. sehingga kita tidak perlu mengganti pakaian Bu Mirna. Sebab Ibu tahu bahwa pakaian nasi itu pasti mahal. Karena itu adalah pemberian suaminya di waktu pulang dari luar negeri.". Tanpa disadari Air mata Ibu menetee tanpa disadarinya.
Setelah menunggu beberapa waktu hujan turun rintik-rintik. Rintikan air membasahi pakaian Lala dan ibunya. Lala tidak ingin melihat ibunya semakin bersedih, maka Lala mengajak ibunya untuk pulang ke rumah. Sepanjang perjalanan ibu selalu menundukkan wajahnya. Hati Lala sangat sedih sekali, melihat kondisi ibu yang kwatir dengan hilangnya pakaian cucian. " Ibu... jangan melamun terus, ayo kita ke rumah ibu yang punya pakaian ini. Kita harus berani bertanggung jawab, atas apa yang telah terjadi". Hanya satu harapan Lala kepada ibu. Mohon untuk tidak mengemis belas kasihan dari ibu itu.
Sampai di rumah ibu pemilik pakaian, wajah ibu memperlihatkan kecemasan yang luar biasa. Keringat mengalir di wajah nya. "Bu...kami minta maaf karena salah satu pakaian ibu hanya terbawa arus saat kami sedang mencuci di sungai. Kami telah berusaha untuk mengejar pakaian yang hanyut terbawa arus. Namun di saat kami mencuci tadi harus sungai cukup kencang. Sehingga kami kesulitan dengan ibu untuk mengambil pakaian yang hanyut itu. Tetapi ibu jangan cemas kami akan membayar dan mengganti pakaian yang hanyut dibawa arus". Ucap Lala sambil memegang ibunya.
BERSAMBUNG.........
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar