Desrianti

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Kesabaran Lala bag 4

Hari pun beranjak malam, Lala dan ibunya langsung menyiapkan sarapan untuk malam ini . Di meja makan terhidang lah sebuah mangkuk yang berisi nasi putih alakadarnya dan sebuah piring kecil yang berisi tahu dan tempe. Rasanya sangat sedih melihat pemandangan ini. Tetapi mereka tampak bahagia. Tidak ada rasa keluh kesah yang terpancar dari rona wajahnya. "Bu ayo bu kita langsung makan Bu sebab perut Lala sudah lapar sekali. Lala juga akan mengerjakan tugas sekolah". ucap Lala sambil memanggil Ibu Aminah. "Lala.... Apakah kamu lupa nak kita harus sholat maghrib terlebih dahulu baru nanti kita makan malam Ibu ingin Kita berterima kasih atas rahmat Allah hari ini, kemudian baru kita menikmati rahmatnya tersebut". Ucap Ibu sambil menyuruh Lala untuk segera berwudhu.

Setelah selesai melaksanakan salat magrib mereka pun makan titik mereka makan dengan nikmat sekali, walaupun dengan lauk alakadarnya. Bagilah dan Bu Aminah yang utama bukanlah lauk-pauknya tetapi kebersamaan untuk dapat menikmatinya. Saat makan Lala ingin bertanya tentang ayahnya. Tetapi hal itu tidak dilakukannya. Lala tahu ibu paling tidak suka jika Lala bertanya tentang ayahnya. Ibu selalu mengatakan bahwa ia tidak mau mengingat lagi tentang ayah Lala. Lala hanya dapat melamun membayangkan jika di kursi kosong itu duduklah seorang ayah yang sangat dicintainya.

" Lala apa yang kamu pikirkan nak, kenapa dari tadi ibu perhatikan kamu melamun saja sambil memandang nasi yang ada dalam piring mu Apakah masakan Ibu tidak enak nak, atau ada sesuatu hal yang membuat kamu melamun dari tadi jika memang ada tolong kamu cerita kepada Ibu, agar ibu dapat mengerti apa yang sedang kamu lamunkan. Ucap Ibu sambil menatap Lala. "Tidak Bu tidak apa-apa bu, Lala hanya memikirkan alangkah senangnya jika ayah yang duduk di kursi kosong itu. Tentu kita dapat memakan makanan ini bertiga. Tentu makanan tahu dan tempe ini terasa sangat enak sekali. Lala ingin seperti teman-teman lah yang lain bu, Memiliki ayah dan ibu". Ucap Lala sambil meneteskan air mata.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post