Desrianti

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Kesabaran Lala bag 6

Cahaya mentari menembus celah rumah Lala. Udara sejuk terasa menusuk tulang Lala dan ibunya. Tiba-tiba dari arah belakang rumah, Lala mendengar teriakan ibu."Lala cepat nak kita harus segera pergi mencari rumput untuk kambing Pak Rahmad. Sebentar lagi matahari mulai terasa terik. Kita harus mencari rumput dan ilalang di perbukitan sana. Kemarin kita mendapatkan tidak terlalu banyak rumput. Sehingga kambing Pak Rahman tidak begitu kenyang dengan hasil kerja kita. Pak Rahmat telah begitu baik kepada kita nak, jadi kita juga harus membalas kebaikan Pak Rahman dengan memberikan makanan terbaik untuk kambingnya.". Ucap ibu. Mendengar panggilan Ibu Lala segera pergi mengambil keperluan untuk memotong rumput dan ilalang. Dalam perjalanan menuju Ibu, tiba-tiba Lala tidak melihat ada sebuah batu kecil yang membuat Lala tersandung . Sehingga Lala terjatuh dan lututnya berdarah . Lala memang seorang anak yang tegar sekali . Tidak ada rasa takut dan kesakitan ataskejadian itu . Lala memang seorang anak yang berjiwa teguh dan berhati baja. Tidak takut dengan segala rintangan yang ada.

"Ayo bu kita berangkat dengan membaca Bismillahirrohmanirrohim mudah-mudahan kita mendapatkan kan ilalang dan rumput yang. Dehingga kita ta tidak harus sampai sore mencari rumput dan ilalang". tanpa terasa Lala dan ibunya sampailah di sebuah bukit kecil yang ditimbun. Bukit itu ditumbuhi dengan rumput yang sangat indah sekali. Ilalang menari-nari ditiup angin. Alangkah senangnya hati Lala dan ibunya melihat rumput dan ilalang yang begitu subur dihadapannya.. Sedikit demi sedikit hasil Lala dan ibu mengumpulkan rumput dan ilalang ke dalam karung. 'Bu.…. Apakah kita masih lama mencari rumput dan ilalang ini Bu". Ucap ucap Lala. "Tidak nak kita mengumpulkan rumput dan ilalang cukup satu karung saja, sebab kita harus segera sampai di kandang kambing Pak Rahmat. Jika hari telah beranjak senja tentu kambing-kambing itu akan kelaparan" . Ucap Ibu Lala.

Ibu Lala adalah seorang wanita yang tangguh, yang pantang menyerah dan yakin akan pertolongan Allah subhanahu Wa ta'ala. Hal itu terbukti dengan tidak adanya keluh kesah setiap hari terhadap hidup ini. Sampai di kandang Pak Rahmat Lala dan ibunya segera memberikan rumput dan ilalang tersebut kepada kambing kambing peliharaan Pak Rahmat tiba-tiba melihat seekor kambing yang tidak dapat berdiri. hatinya sangat sedih melihat kambing tersebut tidak bisa berlari dan berjalan seperti kambing yang lainnya.

BERSAMBUNG........

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Bagus bun ...

14 Sep
Balas



search

New Post