Sebuah desa yang indah lagi sejuk bernama sabu. Negeri sabu letaknya tidak jauh dari negeri terindah. Nagari Sabu tersebut udaranya sejuk dan dingin. Sehingga sayur-sayuran dan bunga tumbuh subur di sana. Nagari Sabu juga terkenal dengan keanekaragaman bunga. Penduduknya menjadikan tanaman hias sebagai mata pencaharian. Mereka menjual beraneka ragam jenis tanaman hias.

Kemarin aku bersama dengan seorang teman pergi ke Negeri Sapu tersebut. Memasuki Nagari Sabu udara mulai terasa berbeda. Kesejukan meresap ke dalam relung hati. Sejauh mata memandang tampaklah perbukitan dan pepohonan yang sangat indah sekali. Embun mengiringi perjalanan kami, percikkan percikkan kecilnya menyentuh kaca mobil. Membuat hati terasa tentram dan tenang memandang alam di negeri sapu ini

Sekeliling Kami lihat pepohonan kecil dan bunga-bunga hias menyambut kedatangan kami. Beragam jenis tanaman hias di tanami penduduk di sepanjang jalan di rumah penduduk juga kami lihat banyak terdapat jenis tanaman hias. Akhirnya kami sampai di sebuah penjual tanaman hias. Di sana terdapat bermacam-macam tanaman hias daun. Yang sangat menarik tanaman-tanaman hias tersebut ditanam berdasarkan kelompoknya. Seperti kelompok kaktus, mawar, anggrek, melati, dan lain-lain.

Kami membeli bermacam-macam bunga. Temanku lebih suka dengan bunga kaktus ia memilih bermacam-macam jenis kaktus. Sementara aku lebih mencintai bunga mawar. Ku hampiri lahan mawar untuk segera membeli bunga mawar yang warna-warni kesukaanku .ternyata mawar mawar ini sangat banyak jenisnya. Mulai dari yang lokal sampai dengan yang import. hatiku sangat senang sekali. Karena bunga yang kucari ku dapat di negeri Sabu. Sungguh sebuah negeri yang sangat indah sekali. Sehingga aku menjuluki Negeri Sabu dengan Negeri Seribu Bunga..