Entah mengapa disaat demi covid 19 semakin menjadi, sehingga membuat orang takut untuk keluar. Jika tidak ada keperluan yang sangat mendesak masyarakat lebih senang berdiam diri dirumah. Banyak kegiatan yang dilakukan sangat bermanfaat seperti lari pagi dan bersepeda. Bahkan ada suatu kegiatan yang membuming istilahnya anak muda-muda sekarang. Kegiatan tersebut adalah menanam bunga. Setiap rumah dihiasi oleh bunga berwarna-warni di halamannya.

Sedangkan saya sendiri adalah satu dari sekian orang yang kurang suka menanam bunga. Tetapi suamiku adalah pencipta tanaman. Ia rela melakukan kegiatan menanam dan menyiram bunga sebelum berangkat ke kantor. Bermacam-macam jenis bunga menghiasi halaman rumah. Seperti bunga kaktus dan mawar. Bunga mawar merupakan bunga favoritnya. Pagi hari menjelang berangkat ke kantor dia sibuk membersihkan rumput kecil yang tumbuh di pot. Matanya tak pernah lelah untuk menatap kelopak-kelopak mawar yang berguguran ditiup angin pagi.

Pulang dari kantor kegiatan memelihara bunga pun dilanjutkan. Suamiku akan langsung mengamati dan memotong daun daun bunga yang telah mulai menguning. Satu persatu daun-daun itu akan dilepas dari rantingnya. Tak lupa sebuah kayu runcing selalu berada di genggamannya. Dengan lincahnya suamiku akan menggemburkan tanah tanah bunga tersebut dengan menggunakan bambu runcing. Jika ditegur untuk segera berhenti karena hari telah beranjak senja dengan santai ia akan menjawab " Sekali Cinta Tetap Cinta".