Tamu Yang Tak di Harapkan
Seperti biasa setiap hari Minggu pekerjaanku sangat menumpuk sekali. Mulai dari membersihkan rumah, mencuci piring, membersihkan dapur, hingga mencuci pakaian sampai dengan mengistilahkannya. Sehingga membuat badan ini terasa lelah dan letih. Harapan dan doa aku setiap hari Minggu hendaknya tidak ada orang yang datang mengganggu pekerjaanku. Jika aku menggunakan waktu yang ada tersebut untuk kegiatan lain pasti salah satu dari kegiatan tersebut akan tertunda.
Siang hari sekitar pukul 15.00wib sore aku baru selesai menyiapkan seluruh pekerjaan rumah. Saat aku ingin beristirahat tiba-tiba kudengar ada orang yang sedang mengetuk pintu rumah. Kuhampiri ternyata aku kedatangan tamu yang tidak kuharapkan. Kenapa Aku mengatakan bahwa orang tersebut adalah tamu yang tidak kuharapkan karena setiap dia datang berkunjung ke rumahku pekerjaannya hanya mempergunjingkan orang lain. Perilakunya tersebut membuatku tidak nyaman.
Aku langsung bertanya apa keperluannya datang ke rumahku. Ternyata dugaanku tidak salah dia ingin menceritakan salah seorang anak tetangga. Konon kabarnya anak tetangga itu melakukan hal yang tidak menyenangkan dan bisa membuat malu keluarganya. Sebelum ia mulai bercerita, aku sudah tahu kemana tujuan pembicaraannya tanpa basa-basi aku langsung saja menyuruhnya untuk berhenti bercerita. Dengan sedikit kesal aku katakan bahwa aku harus istirahat karena sudah letih bekerja dari pagi.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar