Desri Lova

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Adab yang Dilupakan

Tantangan Menulis Hari ke-29

TantanganGurusiana

Semua pasti tahu dengan yang namanya adab. Adab merupakan sebuah norma yang ada di masyarakat, berkaitan dengan bagaimana perilaku manusianya dalam menjalin hubungan yang baik dengan Tuhannya atau dengan sesama manusia. Adab juga identik dengan sikap sopan santun yang harus dimiliki oleh seseorang dalam kehidupan bermasyarakat.

Apapun yang kita lakukan harus sesuai dengan adab, misalnya ketika bertamu ke rumah orang atau mungkin itu rumah kita sendiri, adab yang baik sesuai dengan ajaran agama Islam adalah kita harus mengucapkan Assalamualaikum Warohmatullahiwabarokatu. Pengucapan kalimat tersebut harus sesuai, jangan sampai disingkat seperti layaknya kita menulis sebuah pesan SMS, karena kalau disingkat maknanya juga jadi berbeda. Kenapa saya menyinggung tentang ini, ya karena fakta yang terjadi di lapangan seperti itu. Suatu ketika saya mengajar di salah satu kelas, ada siswa yang mau masuk ke kelas memberi salam dengan menyebutkan kata akhirnya saja dari kalimat assalamualaikum menjadi "kum" saja. Atau bahkan ada sebagian dari yang muslim tidak mengucapkan assalamualaikum ketika masuk kelas. Nah jelas sekali ini tidak sesuai dengan adab dalam ajaran agama Islam. Padahal pemberian salam tersebut bermakna bahwa kita mendoakan orang yang berada di ruangan atau rumah tersebut agar selalu dilimpahkan Rahmat-Nya oleh Allah SWT. Alangkah rugi jika seandainya kita lupa mengucapkan salam ketika masuk ruangan atau rumah.

Dalam kehidupan masyarakat, memang banyak sekali aturan-aturan atau adab yang harus kita patuhi, agar kita bisa diterima dengan baik oleh orang-orang yang ada di sekitar kita. Bisa jadi adab tersebut akan berbeda antara satu daerah dengan daerah yang lainnya. Sebagai bagian dari masyarakat kita harus dapat menyesuaikan diri kita dengan adab di mana kita berada. Jangan sampai malah adab yang menyesuaikan dengan sikap kita. Itu mustahil, karena sesuai dengan kata pepatah "di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung." Di mana kita berada, sebagai orang baru yang berada di daerah tersebut, kitalah yang harus menyesuaikan diri dengan aturan yang terdapat di masyarakat.

Tidak hanya adab ketika bertamu ke rumah orang lain atau pulang ke rumah kita sendiri, yang harus kita perhatikan adabnya. Adab yang lainnya juga harus kita perhatikan, seperti, ketika berbicara dengan orang yang lebih tua, teman sebaya, atau umurnya di bawah dari kita. Jangan sampai kita memotong pembicaraan orang lain, berbicaralah dengan sopan, jangan lupa intonasi ketika berbicara juga dijaga. Apalagi ketika berbicara dengan orang yang lebih tua. Itu sangat penting sekali, jangan sampai karena intonasi yang menurut kita biasa-biasa saja, tetapi bisa jadi makna yang ditangkap oleh orang lain itu tidak biasa. Apalagi seandainya dua orang yang berinteraksi tersebut berbeda budaya. Hal ini bisa jadi akan menyebabkan munculnya konflik di antara keduanya. Misalnya saja, ketika seorang warga Batak yang sedang berbicara dengan nada yang keras, kebetulan lawan bicaranya orang Sunda yang terkenal dengan kelembutannya dalam berbicara. Bagi orang Sunda yang baru pertama kali mendengar orang Batak berbicara, ia bisa saja kaget akan hal itu, dan menyangka orang Batak itu marah. Padahal sebenarnya tidak, karena itu memang ciri khasnya.Begitupun sebaliknya. Oleh karena itu, di sinilah kita harus bisa menerapkan sikap pluralisme budaya agar tidak terjadi kesalahpahaman dikarenakan bahasa tadi. Jangan sampai pandangan atau stereotip terhadap suatu etnis memecahbelah bangsa ini. Intinya, adab dan makna dari adab itu sendiri harus dapat kita pahami dengan baik, sehingga keharmonisan yang seutuhnya dalam kehidupan masyarakat dapat kita temukan di setiap aspek.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap bu...Salam Literasi

10 Mar
Balas

Terimakasih Bu...salam literasi dan salam kenal juga buat ibu,

10 Mar

Bagus, saya suka tulisan ini. Sebuah kajian adab dari seorang guru sosiologi. Semangat terus bu Lova!

11 Mar
Balas

Makasih banyak pak...kayaknya harus lebih banyak lagi belajar menulis dari bapak

11 Mar



search

New Post