Tantangan Menulis Hari ke-22

#TantanganGurusiana

Saat ini, jeruk merupakan salah satu bentuk komoditas yang banyak di tanam di daerah Kabupaten Kerinci khususnya Lolo Kecil, Lolo Gedang dan wilayah sekitarnya. Makanya sekarang, daerah ini terkenal dengan daerah penghasil jeruk. Salah satu jenis jeruk yang terkenal dari daerah ini adalah jeruk Gerga. Dibandingkan dengan jenis jeruk lainnya, ukuran jeruk Gerga sedikit lebih besar. Rasanya sangat manis dan buahnya segar, apalagi kalau baru dipetik dari kebun. Nah, saat itu kami diajak nakek untuk pergi ke kebun, memetik jeruk. Kalau ada waktu, sekali dalam seminggu, nakek selalu menyambangi kebunnya ini untuk memetik jeruk atau mengambil hasil kebun yang lainnya. Kebetulan hanya untuk dikonsumsi sendiri. Hitung-hitung mencari keringat, kata nakek. Sejak nakek pensiun dari pekerjaannya, nakek terkadang mencari kesibukan dengan pergi ke kebun.

Ini merupakan pengalaman yang begitu berarti dan berkesan bagi anak sulungku, karena ini merupakan kali pertamanya ia main ke kebun. Lebih tepatnya, main ke kebun Nakek (kakek) untuk memanen jeruk. Anakku senang sekali diajak ke kebun kakeknya. Ia begitu antusias ketika memetik jeruk. Banyak pertanyaan yang keluar dari mulut mungilnya. Rasa ingin tahu yang begitu tinggi. Pendidikan di alam bebas, membuatnya kangen untuk kembali ke kebun nakek.

Letak kebun nakek tidak jauh dari rumah. Kalau kita menggunakan sepeda motor, jarak yang ditempuh hanya sekitar 10 menit. Terkadang, karena sekalian ingin menikmati udara yang segar di pagi hari, kami sengaja berjalan kaki menuju kebun. Walaupun jalanan agak menanjak, itu tidak menjadi suatu masalah bagi kami, rasa lelah tergantikan dengan pemandangan alam yang begitu indah. Pegunungan yang menghijau, dan hamparan sawah yang luas bak permadani. Ah...begitu sempurna ciptaan Allah. Mudah-mudahan, suatu masa nanti, kita bisa kembali ke kebun nakek untuk panen jeruk lagi ya ma, kata anakku. Insyaallah mba...jawabku dalam hati.