Desri Lova

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Seperti Rasa Susu!

Tantangan Menulis Hari ke-40

#TantanganGurusiana

Siapa yang tidak kenal dengan durian (durio zibethinus)? Buah ini sangat terkenal di kawasan Asia tenggara, khusus di Indonesia buah ini terkenal dengan sebutan "siraja buah". Buah ini banyak disukai orang, karena rasanya yang manis, serta baunya yang wangi (bagi saya), karena bagi yang tidak suka, mungkin akan menganggap sebaliknya.

Di pulau Belitung, sekali dalam setahun, kita bisa menjumpai buah ini dijual di pasar-pasar tradisional, di pusat kota seperti di pinggir jalan atau ada juga yang menjualnya langsung di pinggir jalan dekat kebun tempat ia tumbuh. Apabila panen raya, harganya bisa dibilang murah, paling murah satu durian dihargai Rp. 10.000, karena harganya yang tergolong murah, kita bisa menikmati durian sepuasnya dengan keluarga. Seperti di tahun ini, tepatnya awal Januari kemarin, petani durian panen raya. Di mana-mana yang terlihat orang jualan durian, harganya juga cukup murah dan mungkin bisa dibilang hampir tiap minggu saya dan suami membeli durian. Biasanya kami membeli durian dalam jumlah yang banyak, agar bisa dinikmati bersama dengan keluarga besar.

Setiap kali membeli dan menyantap durian, tak lupa selalu saya tawarkan ke putri kecilku untuk ikut menyantapnya, tapi setiap itu pula saya ditolak mentah-mentah olehnya. Sudah dirayu-rayu juga dia tetap tidak mau, sedikitpun tidak ada ketertarikan untuk mencoba durian yang kusodorkan kepadanya. Dia hanya menjadi "penonton" ketika kami menikmati durian, sambil bergantian melihat kami satu persatu. Mungkin dalam pikiran sikecil "apa rasanya ya?kok semua pada suka dengan buah yang berduri ini?"

Saking seriusnya si kecil memperhatikan kami menikmati durian, si emak jadi iseng untuk langsung memasukkan durian ke mulut si kecil. Walaupun kelihatan agak sewot, tampak si kecil menikmati rasa durian yang singgah ke mulutnya yang mungil itu, sambil berkata "hmmm...enak ya ma duriannya, seperti rasa susu" katanya. Kali ini si emak mencoba untuk menawarkan kembali durian tersebut sama si kecil, "adek mau lagi? Tanpa perlawanan akhirnya durian yang ditawarkan tadi habis disantap olehnya. Kami semua tersenyum melihat tingkahnya, rupanya adek mulai ketagihan nih dengan durian, makanya jangan bilang tidak enak dulu sebelum mencoba, rupanya enak kan? Adek membalas dengan menganggukkan kepalanya tanda setuju dengan apa yang saya sampaikan kepadanya.

Hari itu tiga isi buah durian habis disantap oleh si kecil, setelah semua durian ludes disantap oleh kami semua, tiba-tiba adek "nyeletuk" ma, besok kita beli durian lagi ya, adek suka makan durian, rasanya manis, enak seperti rasa susu", tentunya dengan gayanya yang bikin semua gemas melihatnya. "Iya, besok kita ke pasar lagi beli durian". Horee...katanya sambil melompat kegirangan.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap bund... Sama seperti pengalaman anak saya mencoba buah durian.. Salam

22 Mar
Balas

Iya Bun...hehe...Salam kenal juga bun

22 Mar



search

New Post