dessi safitri

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Balada nenek Rania

Balada nenek Rania

Hari itu Cici menyerahkan data kepada nenek Rania.Nenek Rania meneliti data tersebut dan banyak memberikan komplain kepada Cici.Cici sampai berkali kali datang ketempat duduk nenek Rania untuk menerima semua komplain dari nenek Rania .Esoknya Cici menyerahkan data sesuai dengan keinginan nenek Rania agar nenek Rania tidak nyinyir lagi.Ketika Cici menyerahkan data yg sesuai dg keinginan nenek Rania,Cici mengingatkan

"Nek,data yg lama dihapus ya Nek agar nanti nenek tidak ragu"kata Cici

"Ya,"jawab Nenek Rania

Setelah menyerahkan data yang diinginkan nenek Rania.Cici mengira nenek Rania tidak akan banyak omong lagi tapi keesokan harinya Nenek Rania kembali komplain pada Cici.

"Kok datanya seperti ini"tanya nenek Rania.

Kemudian Cici melihat data itu kembali dan Cici heran karena nenek Rania memperlihatkan data yang lama yang tidak sesuai dengan keinginannya.

Lalu Cici mencek data flashdisk yang diserahkan kemarin pada Nenek Rania pada laptopnya dan Cici melihat data itu sudah sesuai dg keinginan nenek Rania

"Nek data yg nenek lihatkan barusan itu data lama.data kemarin yang saya serahkan tidak seperti itu,disana ada 4 poin sesuai dg yg nenek minta,sedang yang nenek lihatkan barusan hanya ada 3 poin berarti yg nenek lihatkan masih data lama yg belum saya perbaiki"jelas Cici

Tapi Nenek Rania tetap ngotot kalau yg dia perlihatkan barusan adalah data baru

"Masa iya di data baru ada 4 poin kok nyampe di laptop nenek jadi berubah 3 poin"

"Ya mana saya tahu"jawab nenek seenaknya

"Ya berarti nenek masih menggunakan data lama lama"kata cici lagi

"Tidak,ini sudah data yg baru "kata si nenek tetap bersikeras

"Ok terserah kalau mmg data itu nenek anggap data yg sudah baru,sekarang saya serahkan kembali data yg kemarin sudah saya serahkan pada nenek,silahkan nenek bandingkan

Cici menyerahkan flaskdisk kepada si nenek Rania, tapi nenek Rania malah melemparkan flask disk tersebut.Cicipun tidak bisa tinggal diam dan menjelaskan kekeliruan si nenek tersebut tapi si nenek malah bicara teriak dan tidak mau mengakui kalau dia mmg keliru dan tidak menggunakan data baru yg sudah diberikan

Mudah mudahan saja nanti nenek Rania dapat hidayah dan juga tidak suka menyindir nyindir temannya lagi"bisik Cici dalam hatinya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post