Dessy Pratiwi

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

PARSEL YANG DINANTI

PARSEL YANG KU NANTI

Bulan ramadhan adalah bulan yang sangat ditunggu dan dinanti umat Islam diseluruh dunia, karena pada bulan tersebut setiap awalan akan ALLAH SWT lipat gandakan pahalanya. Tak terkecuali bagiku, aku sangat senang dan gembira saat tau bahwa bulan Ramadhan akan segera datang. Banyak alasan yang membuat aku kecil sangat menunggu hadirnya bulan Ramadhan.

Aku kecil sangat menunggu hadirnya bulan ramadhan, tidajn hanya karena libur sekolah tetapi kami punya kebiasaan setelah subuh untuk maraton keliling kampung bersama teman-teman dengan mengendarai sepeda tidak lupa sambil membunyikan petasan, saat akmi membunyikan petasan dan melemparkannya ke teman yang lain dan mereka terkejut maka kami sangat bahagia. Selain maraton bersama setelah subuh, kami juga punya kebiasaan shat tarawih beramai-ramai, karena kebetulan rumahku lumayan jauh dari masjid maka kami saling menunggu untuk bisa berangkat bersama.

Setelah tarawih biasanya kami lanjutkan dengan tadarus membaca Al-Qur’an , sebagian teman-temanku ikut tadarusan hanya mengincar makannanya saja. Karena biasanya setelah kami selesai tadarusan, maka pengurus masjid akan memberikan makanan berupa kue-kue yang diberikan masyarakat untuk mereka yang berbuka dimasjid.

Saat puasa, ada makanan yang akan selalu ku pinta ibuku buatkan untuk makan sahur, yakni sambal indomie. Kesannya sih sangat sederhana namun itu sangat kunantikan, karena hanya dibulan puasalah aku dapat menikmati sambel indomie tersebut. Ibu beralasan tidak baik bagi kesehatan jika terlalu sering makan mie instan. Ketika ibu membuatkan sambel indomie sebagai lauk sahur, pasti aku dan adik-adikku akan berebutan dan tidak mau mengalah sehingga tidak jarang hal tersebut berubah menjadi aksi saling ngambek satu sama lain.

Selain sambal mie instant, ada satu hal lagi yang sangat kunanti saat penghujung ramadhan yakni datangnya parsel lebaran. Sebagai anak kecil, siapa sih yang matanya tidak berbinar melihat jajanan-jajanan supermarket yang jarang- jarang bisa kami nikmati. Jadi, aku akan selalu bertanya pada Ibu kapan parsel akan datang, kapan parselnya datang begitu berulang-ulang. Saat parsel yang ditunggu datang, kami akan segera membukanya dan berebutan memilih jajanan-jajanan yang kami inginkan dan menyembunyikannya agar tidak direbut oleh yang lain.

Begitulah kisah masa kecilku yang masih sangat kuingat ketika bulan ramadhan, kisah ini akan selalu ku kenang dan kuceritakan ke anak cucuku nanti.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post