Bulan
Tagur 387
Bulan
Kau hadir disaat suasana hatiku sedang berbunga.
Membasuh tawa hingga aku terperangah.
Bulan aku sangat membencinu
Begitu pelikkah hatimu, hingga hadir sesaat setelah aku bahagia.
Mengundang tangis ulah keindahanmu.
Bulan, aku begitu membencimu
Henyahlah sekejap saja dari hadapanku.
Basuhlah tangisku dengan keindahanmu
Jangan kau siksa aku dengan kehadiranmu.
Bulan, sudah berapa lama kau menyiksaku
Hingga batin ini merana
Bulan baru yang kunanti
Hanya mampir sekejap saja
Payakumbuh, 6 April 2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren, puisi bulannya.