Deswanti,S.Pd

Saya lahir tanggal 17 Desember 1989.Kuliah S1 sastra inggris IAIN IB PADANG, namun gagal akibat razia akreditasi Ban PT. lanjut kuliah pendidikan bahasa inggris...

Selengkapnya
Navigasi Web
Operator SPBU dan Tuan Muda.5

Operator SPBU dan Tuan Muda.5

Tagur 374

 

Nyonya Besar

 

"Turunkan saya pak. Saya bisa pulang sendiri." teriak Zeefana

"Sudah. Jangan banyak cakap gadis cerewet. Duduklah dengan manis,tenang dan jangan banyak omong. Bersabarlah sebelum saya berubah pikiran."Frans memainkan stir mobil sesekali membuang senyuman manis kearah Zeefana. Zeefana dibuat panas dingin saat berada di mobil mewah Frans yang sangat full AC.

"Langsung pulang atau masuk kerja lagi ke SPBU?" tanya Frans. Zeefana hanya diam tanpa menjawab sepatah katapun.

"Ohhh ternyata saya ngomong sama tembok. Upsss salah,mana ada tembok dalam mobil. Tapi ngomong dengan siapa ya??"Frans berkata sendirian.

"Heiii,stir jawab donk pertanyaan gue.Eehh heii,buk,buk." Frans menghentikan mobilnya tiba-tiba. Menanyakan kepada orang yang berlalu lalang dipinggir jalan.

"Buk,tahu alamat rumah gadis ini?" Frans menunjuk kearah Zeefana. Zeefana kaget,membulatkan bola matanya. Seakan tak percaya akan kekonyolan Frans.

"Maaf ya bu,teman saya usil."

"Ayo jalan!"Zeefana menepuk lembut lengan Frans. Zeefana tersenyum kearahnya. Tak henti-hentinya Zeefana tertawa melihat tingkah laku Frans barusan. Frans berdecih mesra dalam hatinya.

"Kena Kamu Zeefana. Mana ada wanita yang tahan untuk jutek dengan Saya."batin Frans.

"Langsung pulang saja pak. Saya free hari ini. Tapi,jika bapak berkenan saya akan mampir sebentar di toko kue. Saya akan mengambil kue yang dititipkan pagi tadi."

"Baiklah. Tapi sebelumnya saya akan mengajak kamu ke sesuatu tempat."

"Kemana pak?"

"Sudahlah ikuti saja saya.Jangan takut,saya akan menjamin keamanan kamu. Jangan berpikir yang bukan-bukan."

**

"Assalamualaikum Ma,Frans pulang lihat ma,siapa yang Frans bawa kehadapan mama."Teriak Frans dari lantai dasar.

Zeefana gemeteran. Berbagai pertanyaan berkecamuk dalam dadanya. Detak jantungnya mulai tidak karuan. Posisi tubuhnya sudah  sesuai keadaan lagi.

"Sial. Apa tujuan pria aneh ini membwa gue kerumahnya. Atau jangan-jangan?? Ahhh tidak-tidak,tidak mungkin."Zeefana menyapu gusar wajahnya. Ia semakin salah tingkah. Berkali-kali hijabnya ia benarkan. Kini Zeefana semakin gemetaran wanita yang disebut mama oleh Frans semakin dekat derap langkahnya.

"Apasih Frans teriak-teriak. Mama lagi salat gangguin aja. Jadi gak khusyuk kan."

Frans  melempar senyuman kearah mamanya. Tidak sabar bagaimana reaksi sang mama saat melihat Zeefana.

"Masya Allah. Zeefana. Benar ini Zeefana Frans? Tolong jelaskan ke mama Frans." Nyonya Erlin terus menyatukan kedua tangannya ke pipi Zeefana. Terus bergantian ke pipi Frans.

"Iya Ma,dia gadis yang mama cari selama ini."Saut Frans.

"Nyonya?, nyonya Erlin. Saya bu...bu..bukan."Zeefana terbata.

"Sudah sayang. Saya sudah tahu semuanya. Saya telah menemukan buktinya. Frans juga telah selamat. Bahkan dia jauh lebik baik dari sebelumnya. Dan yang pasti pelakunya telah mendekam dipenjara sampai saat ini." Nyonya Erlin terus memeluk Zeefana. Begitupun Zeefana membalas pelukan nyonya besar. 

"Nyonya," panggil Zeefana.

"Nyonya besar,jadi lelaki yang dihadapan saya ini Tuan Muda?

 

Besambung

 

Payakumbuh,22 Maret 2021

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post