Deswanti,S.Pd

Saya lahir tanggal 17 Desember 1989.Kuliah S1 sastra inggris IAIN IB PADANG, namun gagal akibat razia akreditasi Ban PT. lanjut kuliah pendidikan bahasa inggris...

Selengkapnya
Navigasi Web
Suami Pengganti. 1
Dokumen Pribadi Harmories

Suami Pengganti. 1

Tagur 314

Suami Pengganti

#1

"Maaf Bu, Ari tidak bisa melanjutkan pernikahan ini," Ari bersujud berlutut dihadapan ibunya. Terasa tersambar oleh petir yang amat dahsyat Ani mendengar ucapan putranya. Tanpa menghiraukan jawaban dari Ani, Ari melangkah menuju pintu utama dan membawa koper pakaiannya. Wajah Ani memerah seketika menahan isak tangis dan amarah teramat dalam. Tak disangka putra kebanggaannya menolak perjodohan ini disaat hari pernikahan menunggu beberapa hari lagi.

Dengan sekejap mata Ari telah menghilang dari pandangannya. Ani perlahan melangkahkan kakinya, berharap Toha suaminya segera sampai kerumah ini.

Hampir beberapa jam Ani menunggu, namun Toha beserta rombongan tak kunjung tiba.

Toha bersama para kerabatnya pergi kerumah calon mempelai wanita.

"Kenapa wajahmu An? apa yang terjadi?,"Toha memeluk erat Ani. Bukan main kagetnya saat Ani menceritakan semua perihal kepergian Ari.

Ari tiba-tiba saja membatalkan pernikahan ini sebelah pihak. Ia akan kembali ke tempat kediaman wanita idamannya. Wanita terdekatnya, dan akan menikah dengannya.

"Ayoklah An, siap-siap. Kemasi pakaian kita untuk beberapa malam. Akan kita susul Ari. Dan kita paksa ia agar bisa pulang bersama kita." Toha menguatkan Ani.

"Pergilah kalian, kami doakan dari kejauhan. Dan saya akan bantu dari jauh agar hati Ari sedikit melunak." saut Pak Bahrun. Beliau terkenal sebagai orang pintar, dan orang sekitar ikut mempercayai kepandaiannya.

Ramai para kerabat datang kerumah Ani dan Toha setelah mendengar kabar buruk tersebut.

Toha memohon agar menutup rapat-rapat aib ini. Jangan sampai berita buruk ini tersebar kepada orang yang salah dan mengambil keuntungan dalam keadaan ini.

"Kami pamit. Doakan selamat dalam perjalanan dan Ari terbawa dalam keadaan yang baik,"Toha merangkul pundak istrinya. Mereka berangkat keluar kota disaat jam sudah menunjukkan pukul 23.00 WIB. Ani tak henti-hentinya menangis dan berkali-kali menghubungi nomor telphone Ari. Bahkan saat panggilan terakhir Ari meriject panggilannya.

"Sudahlah sayang, tak ada yang patut ditangisi. Jika berjodoh Ari dan Hanum semua akan baik-baik saja. Perbanyaklah berdoa bantulah suamimu ini agar sedikit lebih tenang," Toha mengusap air mata yang membanjiri pelipis wanita pujaan hatinya. Ani tersenyum menatap kearah Toha sambil mengusap punggung tangan suaminya.

Bersambung

Payakumbuh, 20 Januari 2021

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Bagaimana selanjutnya Ari? Apakah ia selamat? Ditunggu lanjutannya

20 Jan
Balas

Hehehe. Lanjutkan episode selanjutnya bu

20 Jan



search

New Post