Lingkungan Belajar Pembelajaran Berdiferensiasi
Catatan CGP-04
#Tantanganmenulisgurusianahari-256#
Oleh: Deswati, M.Pd
Pembelajaran harus dibangun sebagai Learning Community. Semua anggota komunitas adalah pembejar. Guru memimpin siswa dan mendukung mengembangkan sikap dan praktek yang mendukung tumbuhnya lingkungan belajar.
Lingkungan belajar yang dapat mendukung pembelajaran berdiferensiasi. Menurut Thomblison karakteristik yang mendukung pembelajaran diferensiasi sebagai berikut.
1. Setiap orang dalam kelas akan dihargai.
Kehadiran siswa di hargai. Tindakan guru yang ramah. Sikap ramah tidak saja ditunjukan oleh guru kepada siswa tetapi juga antar siswa. Ruang kelas dipenuhi dengan tugas atau berbagai macam hal pekerjaan, di mana siswa berperan di dalamnya. Semua siswa, orang tua dan guru yang datang ke dalam komunitas ini akan di sambut dengan senang hati. Apa yang diinginkan ada dalam komunitas ini
2. Setiap orang di dalam kelas saling menghargai.
Sikap ini menonjol dimana setiap orang merasa diterima, di hormati, merasa aman dan suskes. Tidak membedakan jenis kelamin, etnis, budaya, pakaian dan kepribadian. Juga siswa yang memilki kecepatan belajar, keterlambatan belajar. Semua memilki emosi yang sama.
Guru mengajarkan untuk membedakan perasaan yang dimilki orang lain dan terhadap apa yang dilakukan orang lain. Tidak membuat perasaan orang lain menjadi kecil.
3. Murid merasa aman.
Perasaan aman secara fisik dan psikis. Siswa boleh bertanya. Ketika tidak tahu Ia akan mengatakan tidak tahu. Ketika tidak mampu menjawab mereka akan terus belajar. Tidak ada yang saling merendahkan. Siapa saja boleh mencoba. Dalam belajar mencocba ide kreatif
4. Ada harapan bagi pertumbuhan.
Tujuan pembelajaran siswa tumbuh sesuai dengan kemampuan. Guru berusaha mengetahui perkembangan siswa, dan perkembangan kelas. Siswa juga memahami pertumbuhan diri sendiri. Belajar mencapai tujuan pembelajaran.
Semua pertumbuhan dan perkembangan siswa sekecil apapun di catat oleh guru. Pertumbuhan setiap siswa berbeda. Pertumbuhan terlihat dari hasil belajar. Pertumbuhan merupakan perayaan sebagai bentuk kemajuan belajar.
5. Guru mengajarkan untuk mencapai kesuksesan.
Guru mencari tahu posisi murid. Agar mengetahui apa yang akan dicapai. Guru memberikan pengalaman belajar untuk mendorong agar sedikit lebih maju. Siswa diberikan pembelajaran untuk keluar dari zona nyaman agar siswa merasakan sedikit tantangan.
Guru memberikan dukungan kepada siswa sehingga dapat melampaui tantangan, dengan demikian siswa tidak merasa Frustasi. Inilah yang di sebut Scaffolding. Dalam hal ini pembelajaran yang dirancang tidak mudah dan tidak sulit sehingga murid merasakan kesuksesan.
6. Ada keadilan dalam bentuk nyata.
Adil berarti berusaha memastikan semua murid mendapatkan apa yang Ia butuhkan untuk tumbuh dan suskes. siswa dan guru adalah team, memastikan kelas berjalan dengan baik untuk semua orang dikelas. Setiap orang mengambil tanggung jawab, baik untuk kesejahteraan diri maupun untuk orang lain,
7. Guru dan siswa berkolaborasi untuk pertumbuhan dan kesuskesan bersama.
Guru dan siswa bekerja sama. Guru memimpin kelas, Siswa juga mengambil tanggung jawab untuk kesuskesan bersama. Guru sangat berperan dalam membentuk atmosfir kelas yang positif.
Pekanbaru, Jumat 05 Februari 2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Lingkungan Belajar Pembelajaran Berdiferensiasi, keren ulasannya