Deswati

Pagi itu saya dan teman-teman sudah bersiap menuju lokasi demo. Saya dan teman-teman hari itu akan menghadiri demo di kota ini, untuk yang ket...

Selengkapnya
Navigasi Web
Strategi Pembelajaran Diferensiasi Proses
sumber: google

Strategi Pembelajaran Diferensiasi Proses

Catatan CGP -03

#Tantanganmenulisgurusianaharike-256#

Oleh: Deswati, M.Pd

Pembelajaran berdiferensiasi bercirikan pada tiga aspek, diantaranya (1) kesiapan belajar siswa, (2) minat siswa, (3) Profil belajar siswa. Pembelajaran ini dapat dilakukan dengan strategi. Strategi yang dijelaskan saat ini adalah Strategi berdiferensiasi proses.

Strategi diferensiasi proses, mengacu bagaimana siswa akan memahami, memaknai, apa informasi atau materi yang akan dipelajari. Cara memenuhi atau proses yang perlu disiapkan. Guru harus mengetahui apakah kesiapan belajar siswa secara mandiri atupun kelompok.

Apakah perlu guru memberikan bantuan belajar kepada siswa. Guru harus melihat siswa mana yang perlu mendapat bantuan dalam belajar, dapat dilakukan dengan pertanyaan pemandu. Apakah siswa bisa belajar secara mandiri. Hal ini merupakan skenario yang di rencanakan oleh guru. Cara melakukan strategi ini.

(1) Kegiatan berjenjang, semua siswa bekerja membangun pemahaman dan keterampilan yang sama. Dilakukan dengan dukungan dan tantangan komplek yang berbeda-beda.

(2) Menyediakan pertanyaan pemandu atau tantangan, akan mendorong siswa untuk mengeksplorasi berbagai materi yang sedang di pelajari menarik minat siswa. Contohnya belajar jenis karangan. Guru bisa meminta siswa untuk membuat karangan yang tekait dengan minatnya. Begitu juga jika siswa berminat dengan pelajaran yang lain guru memberikan ruang untuk siswa mendalami minat tersebut.Pertanyaan pemandu disesuaikan dengan level kemampuan siswa.

(3) Membuat agenda individu untuk siswa. Guru membuat tugas untuk dikerjakan siswa. Sebagai pekerjaan umum untuk seluruh kelas dan pekerjaan yang terkait dengan tugas individu. Setelah selesai mengerjakan pekerjaan umum maka siswa boleh mengerjakan tugas individu khusus.

(4) Memvariasaikan lama waktu untuk meyelesaikan tugas, untuk memberikan dukungan tambahan, mendorongan siswa memanfaatkan waktu. Memberikan waktu untuk siswa agar dapat menpelajari topik secara mendalam

(5) Mengembangkan kegiatan bervariasi. Mengakomodasi gaya belajar. Visual, auditori, kinsetetik.

(6) mengunakan pengelompokan yang fleksibel sesuai dengan kesiapan, kemampuan dan minat

Pekanbaru, Rabu 03 Februari 2021

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Sangat informatif. Memperkaya pengetahuan guru ttg strategi pembelajaran. Terima kasih bu Deswati.

03 Feb
Balas

Sangat informatif. Memperkaya pengetahuan guru ttg strategi pembelajaran. Terima kasih bu Deswati.

03 Feb
Balas

Satu lagi, saya baca profil. Isinya perjuangan. Semoga berhasil.

03 Feb
Balas

terima kasih pak

04 Feb

Terima kasih sharing ilmunya bunda

03 Feb
Balas

Terima kasih bu

04 Feb

Terima kasih bunda, sangat informatif

19 Mar
Balas



search

New Post