Deswati

Nama saya Deswati, lahir di Guguak Tinggi, Kabupaten Agam. Anak pertama dari 8 bersaudara. Mengajar di Thawalib Parabek sejak tahun 2002. Dianugerahi 3 orang an...

Selengkapnya
Navigasi Web

Mengapa Kita Harus Menulis?

Mengapa Kita Harus Menulis ?

Dalam hidup ini setiap manusia mempunyai tujuan yang akan diwujudkannya. Begitu juga ketika kita menulis, kita harus menetapkan tujuan yang akan dicapai. Misalnya dengan menulis kita ingin orang lain melakukan apa yang kita sarankan, berbagi ilmu baru, mengajak, memengaruhi, atau bahkan ingin karya tulis kita itu dibaca dan dibahas orang kapanpun dan di manapun.

Penulis kreatif selalu memanfaatkan waktu luangnya untuk terus berlatih, berkarya, dan selalu bersemangat untuk menuliskan apapun yang dianggapnya penting untuk meningkatkan mutu sumber daya manusia Indonesia, agar lebih berkualitas dan bermanfaat bagi pendidikan dan peradaban manusia. Secara sederhana menulis itu bertujuan untuk :

1. Untuk menyempurnakan kalimat dan tatabahasa.

Menulis berarti menyampaikan ide atau pendapat secara rinci agar dipahami dan dimengerti oleh orang laindengan menggunakan media tulisan. Semakin banyak kita menulis, maka semakin baik dan sempurna diksi, ejaan, tatabahasa, dan susunan kalimat yang kita gunakan.

2. Dapat diteliti ulang.

Tulisan yang sudah disusun bisa direvisi apabila terdapat kesalahan, di sinilah kelebihan menulis, karena kesalahan atau kekurangan bisa diminimalisir.

3. Cara berpikir lebih sistematis.

Orang yang banyak menulis cara berpikirnya lebih teratur dan mudah dipahami orang lain.

4. Nilai dokumentasinya lebih tinggi.

Tulisan lebih abadi dibanding pembicaraan yang disampaikan oleh seseorang, dan tulisan bisa didokumentasikan dalam waktu yang panjang.

5. Dapat dibaca ulang.

Tulisan bisa dibaca berulang-ulang, kapanpun, di manapun sesuai keinginan, tanpa takut akan mengalami perubahan

6. Bisa disebarluaskan

Tulisan bisa disebarluaskan ke seluruh penjuru, dan bisa dibaca tanpa memandang usia, latar balakang, atau sosial orang yang bersangkutan.

7. Bisa dijadikan bahan rujukan/acuan/referensi.

Tulisan bisa memberikan manfaat untuk kepentingan keilmuan, penelitian, ataupun sebagai acuan bagi penulis lain.

Dari sekian banyak manfaat menulis, berarti tidak ada alasanbagi kita untuk tidak menulis, karena ini akan menjadi rekaman jejak terhadap pengabdian yang kita lakukan.

Agar dalam menulis penyampaian kita tidak kaku, monoton, dan hanya itu ke itu saja, maka penulis harus selalu melakukan penyegaran agar tulisan-tulisan yang dilahirkan berkualitas, menarik, dan yang penting bermanfaat bagi orang lain.

Cara menstabilkan semangat dalam menulis, harus selalu dibina dan ditingkatkan, antara lain dengan cara :

1. Mengikuti pelatihan menulis.

Pelatihan menulis sangat penting bagi penulis pemula untuk menjaga motivasinya dalam menulis, karena menulis itu sama dengan iman kita sebagai manusia yang mengalami turun naik, dan harus selalu disegarkan dengan adanya pelatihan-pelatihan. Di samping itu penulis harus selalu istiqamah, berkomitmen dan disiplin menjalankan rencana-rencana kepenulisannya sesuai dengan planning yang sudah ditetapkan.

2. Banyak membaca buku.

Penulis harus selalu menyegarkan kepala dan hatinya dengan banyak membaca buku, dan buku yang dibaca itu boleh apa saja sesuai keinginan, yang penting kegiatan itu dilakukan secara kontiniu.

3. Nonton film, jalan-jalan, refresing ataupun travelling.

Melihat tempat yang baru, mencari pengalaman, bertemu dengan banyak orang yang berbeda, ataupun melakukan hal-hal yang tidak biasa kita lakukan, merupakan cara jitu untuk menyegarkan pikiran dan perasaan. Ini akan memberikan dampak yang luar biasa bagi pengembangan tulisan-tulisan yang akan ditulis. Melakukan hobby menonton, jalan-jalan dan travelling menjadi solusi terbaik untuk keluar dari kejenuhan dan rutinitas menulis.

4. Membentuk kelompok/komunitas penulis.

Dengan adanya komunitas dalam menulis, akan selalu menstabilkan motivasi dan keinginan untuk menulis, karena berada di lingkungan orang-orang yang menulis. Ini sangat penting bagi penulis, dengan motivasi menulis yang selalu terjaga diharapkan penulis lebih kreatif dan mampu melahirkan karya-karya baru yang lebih inovatif dan variatif.

Dari uraian di atas dapat kita simpulkan bahwa setiap kita berkewajiban untuk menjaga dan mengembangkan ilmu yang kita miliki untuk diwariskan pada generasi berikutnya, salah satu caranya adalah dengan menulis. Karya yang dilahirkan dalam bentuk tulisan akan menjadi warisan yang akan selalu hidup, walaupun orang yang menyampaikannya sudah meninggal. Dengan menulis berarti umur kita lebih panjang dari usia yang kita miliki, karena karya kita akan tetap hidup, seperti kata Chairil Anwar dalam puisinya “ Aku mau hidup seribu tahun lagi”.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post