Komitmen untuk terus menulis bukanlah semudah membalikkan telapak tangan. Baru beberapa hari mencoba dan belajar menulis ternyata ada saja kendala yang harus dilewati.

Kendala yang saya hadapi yaitu:

1. Menetapkan komitmen

Komitmen untuk tidak melewati satu hari pun tanpa menulis, ini ternyata lumayan berat di samping ide yang sering hilang ditambah lagi menyediakan waktu untuk fokus menuliskan beberapa paragraf tidak semudah yang dibayangkan.

2. Menetapkan waktu

Menyediakan waktu agar tulisan bisa tersusun dan tertata rapi serta mudah dicerna pembaca. Dengan kesibukan yang luar biasa terkadang terlintas di pikiran untuk tidak meneruskan kegiatan menulis.

3. Sering kehabisan ide

Terbentur menyampaikan ide, berupa opini atau apapun itu, karena tidak ada hal menarik yang dilalui, kadang tulusan itu ketika dibaca ulang terasa garing dan kering kurang air dan kurang nutrisi.

Bisa dibayangkan seperti apa bentuk tulisan jika terjadi hal di atas. Tidak menarik, membosankan dan yang paling menyedihkan tidak ada nilai di dalamnya.

Hari ini saya berusaha keras untuk melanjutkan tulisan ini, walaupun komitmen sudah mantap, ternyata ada hal lain yang harus terus dijaga yaitu memperbaharui gaya penulisan agar lebih ringan, menarik, tanpa menghilangkan nilai dan manfaatnya bagi pembaca.

Ide itu sebetulnya sudah terhampar di mana-mana, tinggal bagaimana kita memilih dan memilahnya menjadi tulisan yang bermutu sesuai kebutuhan.