Hari ini hari Kamis,seperti biasa hari Kamis adalah hari pasar mingguan di daerah saya.Pagi-pagi sekali saya berangkat ke pasar yaitu sekitar jam 09.00 WIB.Sesampai di pasar saya lihat para pembeli dan penjual sudah banyak di pasar.Pembeli sudah mulai berdesakkan.Saya lihat anak-anak yang tidak berkepentingan bermain ke pasar,ada yang berjualan di pasar ada juga yang sedang berjalan-jalan di pasar.Mengapa anak ini ke pasar kata saya dalam hati,apakah orang tuanya juga nggak tahu,seperti kejadian anak saya kemarin Alvin juga ke pasar.Sengaja nggak memberitahu saya ,ia pasar dan yang lebih disayangkan lagi tidak pake masker.

Setiap anak-anak yang ketemu dengan saya di pasar yang tidak pake masker,saya tegur agar ia memasang maskernya.Lalu anak-anak tadi memasangnya dengan seketika.Saya mulai membeli bahan-bahan untuk di masak selama seminggu.Saya lihat petai yang harganya mulai naik,dan kemudian cabe,harga cabe sangat murah sekali dibandingkan dengan harga cabe ketika bulan Ramadhan tahun lalu.Yang paling tinggi harga kenaikannya adalah bawang.Tapi karena bawang adalah bahan sangat penting untuk memasak,Tetap dibeli semahal apapun.

Ketika saya berjalan menuju ke tempat lauk pauk.Saya mendengar ada salah seorang ibu-ibu yang berkata bahwa dompetnya hilang dan salah satu dari ibu yang lain mengatakan kalau ia tadi melihat salah seorang mendapat dompet ibu tadi.Lalu ibu yang kehilangan dompet tadi berkata"Bagaimana ciri-ciri orangnya bu? Apakah ia seorang amak-amak?Saya nggak tau,saya nggak kenal orangnya nak ,balas ibu tadi.Tentu saja dengan masker ini kita saling nggak kenal.Akhirnya aku berlalu dari orang-orang tersebut.Kasihan ibu tadi kataku dalam hati.