Hari ini saya sangat kesal pada diri saya sendiri.Saya nggak tahu ,saya nggak nyangka sama sekali anak saya Alvin pergi ke pasar hari ini.Tidak biasanya Alvin ke pasar,tidak minta izin lagi dan yang lebih mengkhawatirkan lagi ia tidak pake masker.Saya tahu Alvin ke pasar sudah sorenya,sekitar jam 16.00 WIB.Ketika saya memanggil Alvin berulang kali,Alvin nggak muncul-muncul,"Kemana Alvin ya,dari tadi saya nggak melihatnya",kata saya dalam hati.

Lalu tiba-tiba ada salah seorang tetangga mengatakan kalau Alvin ke pasar bersama dengan teman-temannya (anak-anak tetangga saya juga) Mendengar itu saya sangat terkejut sekali dan dalam keadaan panik saya menelpon papanya,tapi nggak diangkat.Mungkin papanya sibuk kerja di bengkel,kata saya dalam hati.Lalu saya telpon Alghi ,anak saya yang laki-laki yang paling besar.Alhamdulillah Alghi langsung angkat.Dan saya menyuruh Alghi untuk mencari adiknya ke pasar.Alghi langsung ke pasar mencari adiknya.Dan tidak lama kemudian Alghi pulang membawa adiknya.Alvin langsung saya bawa ke kamar mandi dan dilumuri badannya dengan sabun mulai dari kepala sampai ujung kaki.Saya nggak habis pikir kenapa Alvin ke pasar,pada hal tadi Alvin nggak bawa uang sepesen pun.Ia katakan juga jalan kaki bersama teman-temannya ke pasar,dan membantu orang menjual marcun .

Tidak tahu apa yang harus saya perbuat terhadap anak saya ini,kesal,marah dan sangat khawatir terhadap Alvin.Bagaimana tidak,semua orang kalau tidak terpaksa tidak akan keluar dari rumah .ini anak saya pergi ke tempat keramaian dari pagi sampai sore,tidak pakai masker lagi.Pada hal saya sudah wanti-wanti mengingatkannya untuk tidak keluar rumah.Tapi Alvin tidak mengindahkan semua itu.Dan mengapa tidak ada orang atau aparat yang merazia di sana ya? Untuk melarang anak-anak ke pasar dan menyuruh pulang bagi yang tidak pakai masker.Saya sangat menyesal sekali dengan kejadian ini.Mudah-mudahan Alvin nggak kenapa-kenapa.