Pengurusan kami lanjutkan dihari kedua.Sesampainya Bapak bendahara KPRI Karpend Lintau Utara di rumah mengantarkan berkas yang harus diperbaiki kemarin,saya pun bersiap-siap untuk berangkat ke Batusangkar kembali,dengan tidak lupa memakai masker.Saya langsung berangkat dan menyinggahi teman ke rumahnya.Sesampai di rumahnya ,saya lihat kok sepi,tidak ada tanda-tanda penghuni di sana terus saya ketuk pintunya,nggak ada jawaban sama sekali.Saya heran,kemana ya? .Pada hal kita udah janjian,atau udah berangkat nggak ya?,tapi nggak mungkin juga.Akhirnya saya ingat dengan perkataan saya ke teman saya kemarin,"kita nggak usah berangkat terlalu pagi ni,gimana kalau kita ke pasar dulu.Ya kebetulan hari Kamis yang merupakan pasar mingguan di daerah saya.

Ya berarti teman saya tersebut ke pasar dulu.Tidak lama kemudian ia pun datang sambil membawa jinjingan bahan yang akan dimasak."Tapi kita ke pasar dulu,katanya."Ia ni..,lupa memberitahu uni kemarin,saya takutnya,nanti sampe disana ,orang di kantor pada ke buru pulang,kan hari ini pasar juga di Batusangkar" balas saya lagi.

Teman saya siap-siap dan kemudian kami langsung berangkat dan tidak lupa ke rumah Pak wakil ketua,untuk menandatangani berkas kemarin.Kemudian kami melanjutkan perjalanan.Sesampai di jalan dekat puncak pato,kami berhenti sebentar untuk selfi terlebih dahulu ,untuk barang bukti ke Pak ketua perjalanan kami.lokasinya sama di tempat kami berselfi di hari pertama.

Alhamdulillah sesampai di kantor Koperindag,kami dilayani dengan baik sambil membuatkan rekomendasi untuk diberikan ke Pak Sekda,Irwandi,S.IP,M.Si sebagai pengurus pusat koperasi Pegawai-RI,kabupaten Tanah Datar.Di kantor Koperindag kami berbincang-bincang sebentar tentang pelaksanaan RAT dan penggunaan dana depnaker untuk bisa membantu meringankan masyarakat disekitarnya yang terkena dampak covid 19.Setelah kami pahami,saya dan teman pun berangkat menemui Bapak Sekda di gedung Nasional.Di sana Bapak sedang rapat,lalu kami minta tolong ke ajudanya untuk bisa menandatangani berkas tersebut.Alhamdulillah penandatangani oleh Bapak Sekda selesai.Kami pun pulang ke rumah ,ditengah perjalanan pulang kami diguyur hujan lebat,untung saya bawa mantel dua.jadi saya bisa ke pasar di balai tangah.