Desy Indriyani

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Semangat Belajar untuk Melejitkan Prestasi Murid

Semangat Belajar untuk Melejitkan Prestasi Murid

Belajar dan terus belajar merupakan kebutuhan setiap insan manusia. Belajar dari siapa saja dan dimana saja adalah salah satu kunci sukses. Hal ini selaras dengan semangat yang disampaikan oleh Bapak Pendidikan Indonesia, Ki Hajar Dewantara “Jadikan setiap tempat adalah sekolah dan jadikan semua orang adalah guru.” Ya…ini benar sekali karena pada hakikatnya ilmu pengetahuan dan pendidikan itu bersifat dinamis dan terus bergerak mengikuti zaman. Belajar tidak hanya dilakukan oleh murid yang ada di bangku sekolah tetapi seorang guru pun seharusnya terus belajar untuk mengupgrade ilmu yang dimilikinya dalam melayani murid-muridnya sesuai dengan perkembangan zamannya.

Semangat untuk terus berkembang dan melejitkan potensi yang dimiliki dari seorang guru tidak hanya untuk dirinya sendiri tetapi hal ini juga ditularkan kepada semua murid-muridnya. Guru dan murid memiliki porsi dan kesempatan yang sama dalam meraih impian mereka masing-masing. Guru dan murid memiliki potensi yang wajib diasah dan dikembangkan secara maksimal dan hal ini membutuhkan kerjasama dan kolaborasi oleh semua pihak, baik semua warga sekolah, orang tua/wali murid dan juga masyarakat serta pihak-pihak terkait lainnya.

Penulis secara kontinu terus belajar membenahi kompetensi yang dimilikinya dan juga ikut mengantarkan muridnya dalam meraih impian mereka. Hal ini dilakukan penulis saat diberi amanah menjadi pelatih Story Telling di sekolahnya. Penulis menerima amanah tersebut di tahun 2013, 2015, dan 2016. Kisah perjuangan tersebut penulis alami secara personal dalam membimbing murid-muridnya sehingga mendapatkan kesempatan dan hasil yang sangat luar biasa.

Masih teringat dan membekas dalam ingatan penulis peristiwa yang sangat luar biasa dan menantang tersebut. Saat itu, penulis baru dua tahun menjadi seorang guru di sekolah favorit di kotanya. Saat itu di tahun 2013 penulis diberi amanah untuk membina dan membimbing seorang siswi dalam bercerita menggunakan Bahasa Inggris atau yang biasa disebut Story Telling. Siswi tersebut bernama Helen. Helen terpilih menjadi perwakilan sekolah dalam mengikuti lomba FLS2N (Festival Lomba Seni Siswa Nasional) tingkat Kota. Sebagai seorang pelatih, penulis bersama dengan muridnya, Helen membuat kesepakatan untuk jadwal latihan dan juga memilih cerita yang akan disampaikan. Kami berlatih kurang lebih sekitar dua bulan setiap hari dan bahkan di hari Minggu kami pun berlatih di sekolah. Helen membawakan cerita tentang Songgoriti yang mana merupakan cerita lokal dari kota kami. Penulis berkomunikasi dan bekerja sama dengan oramg tuanya dan alhamdulillah orang tua Helen sangat mendukung kami. Pada puncak acara lomba, alhamdulillah Helen dapat menunjukkan performance terbaiknya dan alhamdulillah mendapat juara pertama sehingga kami pun mewakili tingkat Kota untuk maju ke tingkat Provinsi.

Di tahun berikutnya, tahun 2015 dan 2016 penulis diberi amanah lagi untuk membimbing murid-muridnya dalam mempersiapkan mengikuti lomba Story Telling. Di tahun tersebut, penulis membimbing dua murid sebagai perwakilan sekolah untuk mengikuti lomba Story Telling FLS2N tingkat Kota. Dua murid tersebut yaitu Richard dan Rifda. Ada hal yang sangat menarik dalam membimbing dua murid ini yang notabene semua murid-murid ini mempunyai kompetensi yang sangat luar biasa dalam menggunakan Bahasa Inggris. Richard merupakan seorang anak, dari ayah berdarah Inggris dan ibu berdarah Jawa. Membimbingnya sangat mudah karena kemampuan bahasa Inggrisnya di atas rata-rata teman sekelasnya dan dialeknya pun sangat bagus seperti native. Kami berlatih secara kontinu dan dengan penuh semangat. Kedua orang tua dari murid-murid tersebut sangat mendukung sehingga kami mampu untuk menampilkan performance yang terbaik di puncak lomba. Alhamdulillah keduanya mendapatkan hasil yang maksimal dalam lomba Story Telling FLS2N tingkat Kota. Richard menjdi juara pertama, kemudian disusul oleh Rifda menjadi juara ke-dua. Syukur alhamdulillah karena dengan rida Allah SWT. serta kerja keras kami membuahkan hasil yang maksimal. Richard mewakili Kota Batu dalam ajang lomba Story Telling FLS2N ke tingkat Provinsi.

Kerja sama, komunikasi, serta kolaborasi dengan semua pihak dalam membimbing murid merupakan salah satu cara dalam memaksimalkan usaha mengantarkan murid meraih impiannya. Belajar dan terus belajar serta berbenah diri penulis lakukan dalam membimbing dan mendampingi murid-murid di sekolah, baik dalam mempersiapkan lomba maupun untuk kemajuan pembelajaran di kelas dan lingkungan sekolah. Semoga kita dapat terus semangat dalam belajar dan menuntun murid untuk meraih impian-impian mereka. Aaamin.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post