Khasiat buah unik saat MWC 4 Jabar
Sanggabuana, 27 Desember lalu saya mengikuti kegiatan MWC 4 Jabar. Memasuki hotel udara yang begitu sejuk membuat raga terasa segar. Disekeliling hotel terdapat fasilitas bernuansa alam. Pandangan saya ah biasa saja tidak ada yang unik.
Saya berjumpa dengan Ibu Mena dan Ibu Lilis yang berasal dari Garut, kami berjalan disekeliling hotel ternyata ada buah yang unik disini, sahut Bu Mena. Ini buah apa? Sambil memotret. Oh itu, itu buah bisbul, jawab saya. Saya cuek saja karena buah itu banyak sekali di tempat saya, hanya saja sekarang keberadaannya sudah langka dikarenakan lahan yang ada digunakan untuk pembangunan.
Buah itu membuat Ibu Mena semakin penasaran dan banyak bertanya kepada saya. Karena di daerah Garut itu tidak ada. Pikir saya buah ini ada dimana-mana. Sedikit saya jelaskan mengenai buah bisbul dan manfaatnya.
Buah ini masih kecil-kecil bu, kalau sudah masak akan lebih besar. Kulitnya seperti beludru ada bulu-bulunnya, dagingnya berwarna putih dan rasanya manis. Buah ini sejenis dengan sawo belanda. Bu Mena semakin penasaran, karena dia ini orang seni melakukan sesuatu yang tak biasa orang-orang lakukan. Ada satu buah yang jatuh, dia bawa dan mencoba mencicipinya. Yah bu itu masih kecil rasanya pasti agak sepet-sepet, sahut saya.Tidak apa-apa des, ini untuk menghilangkan penasaran saya saja.
Keberadaan buah bisbul sekarang sudah langka dan kalaupun ada harganya lumayan mahal. Untuk memakan buah ini, kita harus membersihkan beludrunya telebih dahulu kemudian barulah kita mengupasnya. Dicuci bersih dan buah itu bisa kita belah menjadi seperempatnya.
Buahnya itu mengandung berbagai manfaat diantaranya sebagai obat darah tinggi, kolestrol, asma, meningkatkan daya tahan tubuh, batuk, kecantikan, dan masih banyak lagi. Selain dagingnya kulitnya yang sudah dikupas jangan kita buang itu bisa dijadikan obat juga loh. Kulitnya kita rebus dan airnya diminum. Dulu teman saya mempunyai ibu yang sedang sakit darah tinggi dan asma, sudah kemana-mana tapi tidak lekas sembuh. Dengan mengonsumsi rebusan kulit buah ini secara rutin, alhamdulillah penyakitnya berangsur pulih.
Bogor, 31 Desember 2017
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Buah yang bikin penasaran ini
Good!!,Bu mohon bantu follow tulisan sy ya
Siap pa. Yerima kasih
Kurang tau juga ya pa. Kalau di daerah kami disebut buah bisbul.
Nice!
Nama Indonesianya bisbul ya bu?
Kerennn