Puisi
Impian
Dengung berita sakiti rasa yang baru mencinta
Empat dekade bersama buat lara menyiksa kala berpisah
Wajah lembut bak permata tersungging senyum manis
Iringi langkah perpisahan
Nur kini hilang dua dalam sayap gemerlap
Untaian dawai tak terbendung rih
Rentangkan asa yang berbuih
Umpatan pedih terbersit dlm zulmat
Langkahkan perpisahan di gerbang cinta
Indah bersama buat lara berpisah
Mentari terik tak kuasa putuskan asa
Perdebatan rasa bergelora
Inginkan bersama dlm tanya
Angin tak gapai tubuh yang berlari
Nyata mata berurai pedih
Impian kebersamaan punah
Impian tertawa bersama hilang
Impian berdaun bersenda gurau sirna
Impian itu jadi pedih tertusuk bilah belati
Dari muridmu yang mengikuti jejakmu by ka Besar
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar