Devi

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Melatih sabar dengan sederhana

Hari ini sebuah kata sabar diuji dengan kegiatan yang berjibun di bulan September. Beberapa kejadian berikut ini:

1. Dibulan berkah ini banyak yang menikah, banyak yang mendirikan terop, banyak yang mengundang teman dan kerabatnya

2. Bulan ini merupakan bulan banyak kegiatan untuk anak-anak terutama yang sudah masuk SD (baris, pentas nari, seragam baru, dan lain lain)

3. Bulan ini bulan terakhir untuk tri semester awal ( banyak ulangan tengah semester)

Dari semua kegiatan diatas yang paling merasa ber efek adalah akuntan dari sebuah rumah tangga. Mungkin terlihat gak apa apa tetapi berpengaruh besar dengan prilaku sabar seorang ibu. Seperti kasus nomor satu seharusnyabtidak apa apa tetapi karena si ibu sedang buru buru mau ke rumah sakit untuk berobat akhirnya bermasalah karena ada terop yg berdiri hampir menutup jalan sehingga untuk mencapai rumah sakit itu harus berpitar agak jauh. Meskipun sampai tetapi antrian sudah banyak. Dan pulang menjadi yg terakhir. (Ini disebut ujian pertama kesabaran). Kasus kedua saat jumlah anak yang sekolah SD ada 2 dan mengikuti kegiatan baris dan pentas tari. Membutuhkan seragam, membutuhkan kostum, membutuhkan rias (ini ujian kedua kesabaran). Pada kasus ketiga saat semua jadwal bertabrakan dengan kewajiban. Si anak UTS si Ibu harus menyelesaikan tugas keluar kota dan dibulan ini ada kegiatan manten kerabat yang ada diluar kota. Kesabaran yang dimaksud kesabaran menghadapi kegiatan dunia yang penuh dengan keinginan untuk maju kedepan.

Bagi ibu ibu yang memiliki kegiatan seabrek ini maka hal hal berikut untuk melatih sabar:

1. Sholat

2. Ambil nafas

3. Dimanage ulang keuangan

4. Berbicaralah pada suami ato pasangan

5. Sampaikan pada semua keluarga

Akhirnya hanya ini yang bisa saya sampaikan Insha Alloh akan lewat semua hal diatas dengan tanpa menimbulkan ketegangan.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post