Jika anakmu datang memamerkan nilai yang semua angkanya bagus. Bahkan angka 100 pun ada dalam dihasil belajarnya. Semua angka angka itu begitu menyenangkan dipandang. Bahagia mungkin akan terasa. Keinginan memuji akan keluar dari mulutmu "luar biasa sayangku,engkau memang anak hebat Semua nilai hasil belajarmu diatas angka yang memuaskan" Jika engkau bercerita engkau akan dipuji oleh orang disekitarmu" ibu memang mantap mendidik anaknnya". Sehingga anak bisa jadi juara. Dan hasil rapornya luar biasa. Ya memang ibu, engkau wanita hebat. Mungkin engkau sanggup menjadikan anakmu sang juara. Dengan nilai mtk 100 Ipa 95. Ips 100. Dan lain lainya tak kurang 90. Cckckck luar biasa hebatnya engku ibu Tapiiiii ibu Ada yang lebih hebat darimu. Seorang ibu yang sanggup mengantarkan anaknya jauh dari dirinya. Yang membiarkan matanya tak bisa tidur memikirkan buah hatinya yang masih kecil. Yang membiarkan makan anaknya apa yang ada. Tanpa fasilitas mewah yang mungkin ada dirumahnya. Entah bagaimana seorang ibu akan tega mendengarkannya jika anak yang dimanjanya hanya makan sepotong tahu bacem pendamping nasi putih untuk pertahanan hidupnya. Dan kadang mendengarkan anaknya sakit gatal karena alergi air yang tidak cocok dengan tubuhnya. Bahkan mendengar anaknya panas dengan suhu 38_40 tanpa ada pelukannya. Bayangkan ibu bagaimana perasaannya. Andailah tak ada keimananya mungkin direnggut paksanya dibawa pulang. Tapi itu tak dilakukannya. Dia lah ibu hebat........... Yang menjadikan anaknya seorang yang tangguh dikemudian hari. Manusia yang tahu akan hidup yang penuh perjuangan. Dia rela merontokkan semua kerinduannya Demi sipenghapal Qu'ran. Tak ada penyesalan dihatinya kala matanya basah setiap malam menjelang tidur. Kala nasi yang dimakan terasa sekam. Begitu kuat engkau ibu santri... Perjuangan hebatmu akan beda hasilnya Ibu. Engkau akan dapat bonusnya. Caramu mengantarkan anakmu akan mendatangkan hasil lebih. Tetaplah diperjuanganmu ibu. Kelak surga akan menantimu.