Barusan membaca postingan seorang teman di media sosial yang tulisannya begini :

Dalam suatu kesempatan, pernah aku dengar kajian dari seorang ustadz: Beliau mengisahkan, pada zaman Nabi dulu ada seorang wanita sholehah yang terkenal dengan sholat, puasa, dan sedekahnya. Tapi Nabi bilang dia adalah ahli neraka". Mau tahu sebabnya apa? Dan kenapa sholatnya, puasanya, dan sedekahnya tidak bisa memasukkannya ke dalam surga? “Karena ia menyakiti orang lain dengan lidah”. Hanya karena lidah yang suka mengutuk dan mencaci orang lain itulah yg menjadikannya masuk neraka. Hati-hati berbicara.. Jangan sampai menyinggung perasaan orang lain.

Tapi di zaman sekarang ini yang perlu kita sadari, bukan hanya lidah yang dapat menyakiti dan menyinggung perasaan orang lain. Jari kita secara tidak langsung juga bisa menyakiti perasaan orang lain. Kenapa...???. Ya, karena jarimu bisa menuliskan apa saja, mengomentari apasaja di media sosial, lewat gawaimu kamu bisa mengungkapkan apa saja. Tetapi ingatlah, jangan sampai jari tangan kita sendiri yang juga ikut mengantarkan kita ke neraka. Naudzubillah Min Dzalik....

Kita sadar, bahwa manusia tidaklah sempurna, punya banyak kekurangan dan kelemahan. Marilah kita jadikan goresan jari tangan kita sebagai penyempurna dengan sesama, saling melengkapi dan saling mengingatkan, dengan tutur kata, bahasa dan tulisan yang menyejukkan, menenangkan, bukan yang menyudutkan dan menjatuhkan.

“Mulutmu harimaumu, jarimu pedangmu, yang bisa menerkam dan menusukmu"

#Payakumbuh,30062020