Mulai Senin 8 Juni 2020, pemerintah provinsi Sumatera Barat mulai menerapkan Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Covid-19 (TNBPAC) atau yang lebih dikenal dengan “New Normal”, kecuali untuk dua daerah yang masih diberlakukan masa transisi yaitu kota Padang dan Kabupaten Mentawai karena di kedua derah tersebut masih tinggi kasus infeksi covid-19.

Dalam arahan gubernur melalui vidio conference, Minggu 7 juni 2020, menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Covid-19 (TNBPAC), ada tiga persyaratan yang harus dipenuhi yaitu :

1. Menyangkut kesiapan dari kajian epidemologi, di mana dari data yang ada, tergambar tingginya angka kesembuhan pasien Covid-19 di Sumatera Barat

2. Menyangkut kesiapan sistem kesehatan, baik kapasitas rumah sakit, tenaga medis, fasilitas isolasi, laboratorium maupun ketersediaan Alat Pelindung Diri (APD) yang dinilai mencukupi hingga bulan Desember 2020

3. Menyangkut kesiapan masyarakat, sebagian besar masyarakat Sumbar telah memahami protokol kesehatan Covid-19, namun belum dilakukan secara disiplin.

Dengan diberlakukannya Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Covid-19 (TNBPAC) atau “New Normal”, bukan berarti kita bisa hidup bebas seperti sediakala, tetapi kehidupan normal dengan tatanan yang baru yang harus sesuai dengan protokoler covid-19. New normal bukan berarti bebas dari covid, tetapi hidup berdampingan dengan covid, mengikuti protokoler kesehatan agar tidak terinfeksi covid-19.

Semoga bermanfaat

#Payakumbuh,07062020