Aku akan mempertahankan rumah tangga ini . Gumam Fitri dalam hati. Fitri dan putra memang dijodohkan. Putra merasa terpaksa menikahi Fitri ini semua terjadi karena perjodohan orangtua mereka. Fitri bisa menerima semua ini.Fitri harus putus dengan kekasihnya karena dijodohkan dengan putra. Namun putra tidak bisa menerima kenyataan, bahwa dia sudah menikah.Putra masih saja tetap berpacaran dengan kekasihnya. Sebenarnya hati Fitri sakit sekali karena putra tidak bisa menerima dia jadi istrinya, tapi Fitri tetap akan berusaha merebut hati Putra.

" Mas, sarapan sudah siap. Tadli aku buat nasi goreng , dimakan y mas". Fiti mencoba menyodorkan nasi goreng yang ada dipiring kehadapan Putra. " Aku belum lapar, sudah minum susu ini.Aku sarapan dikantor aja ". Sejak mereka menikah 3 bulan ini. Putra jarang mau sarapan dan makan dirumah. Kalau ditanya pasti jawab belum lapar dan sudah makan.

Hari - hari selalu dilalui Fitri seperti ini. Selalu kemana - mana sendiri. Saat belanja sendiri, dirumah juga lebih sering sendiri , saat menghadiri undanga pesta Fitri juga sendiri. Walau banyak yang bertanya kemana suaminya kok gak ikut , inikan hari libur. Fitri selalu bisa memberi alasan .

Sudah 5 bulan usia pernikahan mereka namun Putra tidak berubah , putra masih belum bisa menerima Fitri sebagai istrinya. Akhir - akhir ini Fitri sering sakit.. " Kenapa y bi , badan saya sakit semua, kepala pening dan sering mual mau muntah ". Tanya Fitri kepada Bi Minah , pembantunya. " Jangan - jangan ibu hamil !"., jelas su bibi. " Masa sih bi, jangan ngarang deh bi, mungkin asam lambung saya naik kali bi ". Fitri mencoba menghibur dirinya. Kalau dilihat ciri -- cirinya sih seperti orang hamil, tapi g mungkin deh. Ciba deh besok kuperiksa kedokter.

" Capek y mas ", sapa Fitri ketika Putra pulang kerja. " Mau dipijitin mas " tanya fitri lagi." Gak usah " sahut Putra dengan cuek. fitri pun mencoba bertanya lagi. " Sudah makan mas ?", Aku masak masakan kesukaan mas, makan y mas " . Fitri terus aja bertanya . " Aku sudah makan ". Selalu itu jawaban Putra. " Mas, temenin aku besok kedokter ya, akhir - akhir ini badan aku sakit semua " .Fitri mencoba memujuk Putra. " Kamu ini jangan sok manja deh kamu kan bisa pergi sendiri.".

Keesokan harinya Fitri pergi sendri kedokter kandungan. Dia nencoba mengikuti saran si bibik periksa kedokter kandungan. Sesampainya disana Fitri langsung duperiksa sama dokter Susan. Tak lama kemudian dokter Susan memeriksa kandungan Fitri. " Selamat ya bu, ibu sudah hamil 8 minggu, sebaiknya ibu jaga kesehatan makan makanan yang bergizi dan sehat. Dan jangan banyak piikiran ibu harus banyak iatrihat.

Bersambung...

Tantangan Gurusiana hari ke 15

Tunggu lanjutan ceritanya

Apakah ending akhirnya atau malah sebaliknya