Dewi Arianty

Saya anak ke -3 dari 4 bersaudara yang dilahirkan dikota Rantauprapat yang bertepatan tanggal 21 bulan 9 tahun 1981 dari seorang ibu yang cantik dimasa mudany...

Selengkapnya
Navigasi Web
Salah Penggunaan Android Dapat Merusak Kepribadian Anak

Salah Penggunaan Android Dapat Merusak Kepribadian Anak

Libur yg terlalu lama ini memang banyak membuat para orang tua mengeluh. Di tempatku mengajar juga tidak sedikit orang tua yang curhat tentang efek libur yang terlalu lama sehingga membuat anak2 makin sering bersentuhan dengan benda kecil itu.mana lagi anak -anak harus belajar online yang mengharuskan mereka selalu bersentuhan dengan hp.

Tiba2 Aku jadi teringat dengan para ustadz dan ustadzah Ahmad di pondok betapa sabar mereka membimbing anak2 .mereka tetap bahagia walaupun tanpa ada hp. Ahmad pernah sesekali berkata kapannya ahmad sekolah mi...bosan"! katanya.(umi juga maunya Ahmad cepat masuk sekolah nak batinku)

Hari ketiga kami masih saling diam..dalam hati aku bergumam tidak biasanya ahmad betah sampai beberapa hari marahan denganku biasanya hanya dalam hitungan jam Ahmad sudah mencandaiku.😁.aku semakin sedih..mungkin aku terlalu keras padanya.

Malamnya saat selesai sholat magrib aku rebahan, karena mati lampu aku tidak tilawah seperti biasanya.kudengar derit pintu dibuka kulihat ahmad pulang dari mesjid..aku membalikkan badan membelakanginya.aku sedih ..aku rindu padanya,aku kangen dengan candaannya,tapi aku enggan untuk menyapanya lebih dulu.saat aku tercenung tiba2 aku dikejutkan dengan ahmad yang tiba-tiba memelukku dari belakang mi.."! Katanya lembut."Ahmad minta maaf ya.." aku masih diam dan memalingkan wajah.."umi sedih" gumamku tanpa menatapnya. "Ahmad sudah menyakiti hati umi kataku lirih" iya lo mi..makanya Ahmad minta maaf "dia berkata sambil memelukku erat dan menciumku. Bagiku kata2 maaf itu begitu indah di telinga..umi juga minta maaf kataku pelan. Kami saling bertatapan dan tersenyum.maafkan umi juga karena terkadang kurang sabar mendidikmu kataku dalam hati.

Tantangan gurusiana ke 25 menuju ke 30

Bagian 2

Tamat

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Saling meminta maaf dan saling memaafkan biasanya menjadi momen yang paling berharga dan akan selalu dikenang maknanya

11 Jul
Balas

iya bun sebagai sesama muslim memang harus saling memaafkan. Apalagi antara ibu dan anak, tp kadang anak yg tau mau minta maaf pada orangtuanya

11 Jul

su ma ngat bun. salam literasi

10 Jul
Balas

semangat bu. Salam literasi juga bu

11 Jul

Bagus ceritanya bu, Dewi..

11 Jul
Balas

apakah Ahmad itu yang dimaksudkan si Azmi?

10 Jul
Balas

bukan pak, kawan pak yg curhat

11 Jul

Menarik ceritanya bu

10 Jul
Balas

Mksih bu. Salam literasi

10 Jul

Keren

10 Jul
Balas

Mksih bun . Salam literasi bu

10 Jul

kekecewaan patuutlah ada, tapi regangnya hubungan justru makin menyiksa... keren bun, penuh hikmah..salam sukses selalu

11 Jul
Balas



search

New Post