Kembali hujan mengguyur kota Karawang. Hirup pikuk kemacetan pagi di kota Karawang seperti biasa kadang membuat emosi yang tak terkendali. Enam lewat tiga puluh menit, petugas lobby hotel dengan manis menyapaku dibalik senyumnya. Hari pertama bertugas panitia merangkap peserta.

Satu persatu peserta hadir memenuhi area registrasi. Pukul 8.00 hampir lima puluh persen dari hampir 100 peserta telah hadir dengan membawa peralatan tempur berupa laptop. Termasuk peserta terjauh dari Surabaya, Jakarta, Bekasi. Juga ada peserta siswa SD, Dosen UNSIKA serta mahasiswa turut meramaikan kegiatan MWC ini. Demikian pula siswa SD memeriahkan dengan cara story telling dan membaca puisi di hadapan seluruh peserta.

Bapak Kadisdikpora Karawang, hadir lebih pagi semakin membuat sigap seluruh panitia. Dan narasumber Eko Prasetyo sudah semalam hari sebelumnya hadir di kota Karawang. Selain peserta dari Karawang, turut hadir memenuhi aula meeting room Grand Karawang Indah. Tepat pukul 09.00 Indonesia Raya berkumandang, sebagai tanda kegiatan MWC ini dimulai.

Materi demi materi disampaikan demikian lugas. Dan disimak oleh seluruh peserta.

Hampir seluruh peserta dipandu Eko Prasetyo membuat tugas 1 menulis dengan tema yang telah ditentukan sejumlah 300 kata. Tugas 2 membuat outline dan Tugas 3 menyusun sinopsis yang akan ditulis menjadi sebuah buku dalam jangka waktu satu bulan kedepan.

Presentasi dari siswa

Pembacaan puisi Karawang Bekasi oleh siswa SD. Dan pada sesi tiga yang akan dimulai setelah Isya, sudah hadir pemain biola yang akan semakin memeriahkan suasana malam MWC Karawang saat ini.

Demikian reportase hari pertama MWC Karawang.

Penulis : Alumni Sagusabu Ang 2 P4TK IPA Bandung, Alumni Sagusabu APKS B Inggis SMP BPI Bandung, Alumni Sagusabu Karawang Ang 1.