Sabtu pagi bercahaya mentari cukup hangat di pinggiran kota Karawang. Tiba di sekolah, tenda hijau telah terpasang memayungi siswa-siswa yang berlalu lalang tiada henti. Mereka tengah sibuk melakukan transaksi jual beli jajanan pasar yang mereka buat di pagi buta hari ini. Antusias mereka luar biasa. Sujud syukur, mentari begitu bersahabat dengan kita hari ini.

Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dan meningkatkan kompetensi Literasi Finansial, kami menyelenggarakan kegiatan yang dipadatkan menjadi satu agenda yaitu Literasi. Literasi ini berupa literasi peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang pada tahun ini mengusung tema GERAKAN CINTA RASUL dan Market Day bertemakan menumbuhkan JIWA ENTREPRENEURSHIP pada diri siswa.

Di sela kegiatan akhir semester meliputi mengoreksi hasil PAS semester 1, mengolah nilai, entri nilai ke aplikasi raport yang kadang membutuhkan ekstra fokus tidak membuat panitia yang terlibat merasa lelah untuk menyiapkan agenda hari ini jauh jauh hari. Dari persiapan peserta MARKET DAY, penyusunan menu jajanan pasar murah meriah tapi bernilai gizi tinggi dengan mengusung makanan lokal daerah Karawang. Kemudian satu hari sebelum kegiatan hari ini, ada kegiatan yang bertemakan GERAKAN CINTA RASUL, dengan topik GEMA CINTA AL Qur'an meliputi:

1. HIFJIL QUR'AN dengan aspek yang dinilai antara lain Nagma wal makhorijul hurup, Tarkiibul fissurat, Adab/ fasih. retorika.

2. Kaligrafi, dengan aspek yang dinilai antara lain keindahan khot, kerapihan ayat dan syakal, keserasian warna.

3. MTQ, dengan aspek yang dinilai meliputi kepasihan bacaan, Nagma, Tajwid

Tentu saja para juri disini semua adalah guru-guru internal sekolah yang ahli dan mumpuni dibidang bahasa Arab dan Literat dalam bidang MTQ juga literat terhadap seni kaligrafi. Sungguh kita memiliki potensi baik untuk dikembangkan lebih daripada hari ini. Tujuannya agar kompetensi Cinta Al Qur'an yang dimiliki menyebar kepada seluruh siswa sehingga siswa memiliki akhlak yang baik.

Market Day merupakan salah satu contoh kegiatan yang dilaksanakan untuk menjawab tantangan menyiapkan generasi muda INDONESIA tangguh pada ABAD 21. Menurut buku TIM GERAKAN LITERASI KEMDIKBUD menyebutkan bahwa Indonesia termasuk negara yang mengalami inflasi cukup tinggi dari tahun ke tahun. Hal ini menyebabkan terjadinya ketidakstabilan ekonomi yang dirasakan oleh masyarakat, terutama masyarakat golongan kelas menengah ke bawah. Laju inflasi yang cukup tinggi memberikan dampak yang signifikan, seperti turunnya nilai tukar rupiah terhadap mata uang lain, ketidakstabilan harga, dan kredit macet. Hal tersebut mengakibatkan guncangan ekonomi yang berimbas kepada ketidakstabilan kondisi dan situasi politik Indonesia, seperti yang terjadi pada kasus krisis moneter pada 1997.

Literasi finansial merupakan solusi dan peluang untuk mengatasi kondisi ekonomi saat ini. Selain itu, Forum Ekonomi Dunia (World Economy Forum) 2015 telah memberikan gambaran tentang keterampilan abad ke-21 yang sebaiknya dimiliki oleh seluruh bangsa di dunia. Keterampilan tersebut meliputi literasi dasar, kompetensi, dan karakter. Agar mampu bertahan pada era abad ke-21, masyarakat harus menguasai enam literasi dasar, salah satunya adalah literasi finansial. Untuk mampu bersaing terutama dalam menghadapi era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), masyarakat Indonesia harus memiliki kompetensi yang meliputi berpikir kritis/memecahkan masalah, kreativitas, komunikasi, dan kolaborasi. Sementara itu, untuk memenangkan persaingan ekonomi, masyarakat harus memiliki karakter yang kuat yang meliputi iman dan takwa, rasa ingin tahu, inisiatif, kegigihan, kemampuan beradaptasi, kepemimpinan, serta kesadaran sosial dan budaya. Secara umum literasi tidak lagi diartikan sebagai kegiatan baca tulis, tetapi memiliki makna yang lebih luas yang mencakup pemahaman yang baik terhadap berbagai aspek kehidupan.

Kegiatan MARKET DAY ini berupa Project-Based Learning yang bersifat interdisipliner dengan literasi finansial sebagai salah satu unsurnya. Market day ini berupa bazar jajanan pasar di sekolah. Jajanan itu diproduksi oleh siswa, dijual oleh siswa dan dibeli oleh siswa. Peran guru dalam kegiatan ini hanya fasilitator atau penggerak bagi siswa SMP kami memiliki jiwa kewirausahaan atau entrepreneurship. Hal ini untuk mempersiapkan kepada mereka dapat menciptakan lapangan kerja bagi orang lain, bukan sebagai pencari kerja yang semakin hari semakin banyak pesaingnya. Market Day dimulai pukul 07.00 dengan peserta kelas VII dan kelas VIII. Tiap kelas wajib mengikuti kegiatan ini sebagai pembelajaran budaya literasi finansial di sekolah. Kegiatan berisi transaksi jual beli, keterampilan dalam bertransaksi, keterampilan mempromosikan dan keterampilan menjadi penjaga stand yang ramah agar jajanan pasarnya dibeli konsumen yang datang dari kelas lain. Selama kegiatan market day, Panitia dan OSIS menilai stand terfavorit, menilai jajanan pasar terlezat yang kemudian akan diumumkan di akhir kegiatan.

Sebelum acara inti peringatan MAULID NABI MUHAMMAD SAW, dibacakan para pemenang lomba pada GEMA CINTA AL Qur'an yang digelar satu hari sebelum hari ini yaitu kemarin tanggal 7 Desember 2018. Dari kegiatan ini terdeteksi potensi-potensi ISTIMEWA terpendam yang layak untuk lebih dikembangkan secara mendalam oleh pihak sekolah dan pihak keluarga. Demikian pula, potensi potensi literasi finansial dari bazar jajanan pasar dengan bungkus MARKET DAY melahirkan potensi potensi jiwa kewirausahaan sejak dini agar dapat bertahan hidup di masa mendatang menyongsong Abad 21.

Kegiatan berlangsung hikmad, walaupun panas matahari terik memayungi tenda yang sudah dipesan dan dipasang di sekolah, seluruh siswa menyimak ceramah Pa Ustadz yang diundang dan shalawat membahana di langit-langit SMP Negeri 4 Klari Kabupaten Karawang. Terima kasih untuk Panitia, OSIS dan sekolah yang telah meng-ACC kegiatan ini dengan paripurna. Semoga menjadi berkah untuk kita semua dan penerus bangsa Indonesia di masa mendatang. Mari kita siapkan generasi penerus Indonesia yang tangguh menghadapi tantangan Abad 21.

Penulis: PKS Bidang Kurikulum