Oleh: Dewi Hajarwati

Pagi ini, sebetulnya saya diajak gowes sama teman. Biasanya temanku ini dipanggil dengan nama Bu Wiwik. Beliau paling hobby gowes, yang merupakan rutinitas dalam kesehariannya. Memang terasa segar sich, jika habis gowes dan badan menjadi lebih bugar.

Sepeda yang akan saya pergunakan ternyata belum siap. Sebab kemarin, pulang sekolah sudah agak kesorean. Sehingga tidak sempat untuk prepare sepeda.

Makanya saya bilang pada Bu Wiwik, kalau saya gowesnya pakai sepeda beat saja. Anggap saja beat-beatan. Biar seperti melakukan touring sepeda ontel..😂

Setelah gowes, rencana yang sudah dipersiapkan adalah sarapan tepo tahu. Makanan khas Jawa Timur yang menjadi favorit kita semua. Biar rindu kampung dapat terobati.

Gowespun berlalu. Bu Wiwik berjalan dengan rute yang berbeda dengan diriku. Sedangkan saya gowesnya menggunakan sepeda beat yang merupakan sepeda kesayangan. Sepeda yang selalu menemani setiap ke mana saya pergi.

Akhir perjalanan gowes, kita pun bertemu dan berkumpul di warung Bu Wito. Ternyata di warung sudah banyak saudara yang pada berkumpul untuk menikmati sepiring Tepo tahu. Makanan kesukaan kita semua.

Kalau dipikir kembali, sebenarnya mau gowes apa mau sarapan tepo tahu ya dan berkumpul dengan saudara-saudara se kampung di warung Bu Wito.

Tapi biarlah, yang penting niatnya gowes. Bisa dibilang gowes Oh Gowes, habis olah raga langsung menyantap menu yang lezat...👍👍

Tambun Selatan, 20-03-21

Dewi Literasi🌹