HADIRMU
Oleh: Dewi Hajarwati
Memendam rasa dalam kelambu yang remang di balik awan
sesekali mata tersibak menyusuri ukiran rindu pada dinding dinding kalbu yang menempel di ujung pintu
Terlihat kesyahduan mewarnai ruang yang terbuka menunggu kehadiran sosok yang selalu terlintas dalam angan
hanya senyum getir tergores di ujung bibir yang merah saga dengan mata berkaca kaca
Terus duduk menunggu hadirmu untuk melepas peluh yang mengalir tanpa batas
datangnya sosok sebagai pengobat atma yang terpendam di dada
Tambun Selatan, 21-05-21
Dewi Literasi🌹
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap
Mantap