Pembelajaran di sekolah dasar sudah berbasis Kurikulum 2013. Di mana dalam penilaiannya sangat banyak dan penuh ketelitian bagi seorang guru. Kreatifitas guru sangat diperlukan demi aktifnya kegiatan di kelas.

Tema lima buku pegangannya mengajarkan kita untuk berwirausaha. Dari tema ini kita sebagai pendidik memberikan pencerahan pada semua murid untuk belajar dan berwirausaha dengan menerapkan ekonomi kreatif dan kejujuran.

Semua murid baik mandiri ataupun kelompok harus berfikir untuk berwirausaha dengan berjualan di kelas ketika istirahat. Mereka melakukan bazar bersama saat istirahat. Untuk membuka kegiatannya. Selanjutnya seluruh dagangan ditaruh di atas meja dengan diberi bandrol harga. Siapa saja boleh membeli. Dengan menerapkan swalayan. Mereka membeli dan menaruh uang ditempat yang sudah ditentukan.

Intinya kejujuran dalam berwirausaha. Mereka dapat membeli makanan atau jajanan yang lain daripada yang lain. Di samping itu makanannya lebih lezat dan bergizi untuk dikonsumsi anak-anak sekolah.

Setiap hari para siswa membawa dagangan yang berbeda-beda dan lebih menarik. Mereka tidak pusing menjajakan dagangannya namun saat pulang akan terlihat pundi-pundi yang menarik sudah siap dibawa pulang.

Penerapan kejujuran dengan kantin kejujuran sangat membantu kita dalam memberikan penilaian pada ranah sikap kepada siswa. Dan siswapun merasa beruntung karena mendapat keuntungan dari barang dagangannya.

Bersambung....