Bekasi, 28 April 2018. Pelatihan menulis Sagusabu II untuk wilayah Bekasi dilaksanakan atas prakarsa Komunitas Guru Penulis Bekasi Raya (KGPBR). Kegiatan pelatihan ini diselenggarakan di Aula SMA Al Muslim yang beralamat di Jl. Raya Setu Kp. Bahagia, Tambun selatan, Kabupaten Bekasi. Jumlah pesertanya sebanyak 84 orang dari berbagai daerah di sekitar Bekasi, bahkan ada yang dari Lampung. Nara sumber pada pertemuan ke-1 adalah Eko Prasetyo yang merupakan pimpinan redaksi Media Guru. Sedangkan Nara sumber pada pertemuan ke-2 adalah Mohammad Ihsan, Pimpinan Umum Media Guru, CEO Gurusiana.

Pelatihan Sagusabu dilaksanakan selama dua hari. Agenda pelatihan pada hari pertama tentang materi pengetahuan dasar dunia buku, methode menulis buku yang baik dan cara menembus ke penerbit. Hari kedua besok materi yang akan diberikan adalah cara menerapkan bahasa penulisan buku yang sesuai dengan kaidah penulisan. Materi publikasi dan penerbitan juga diberikan, serta kiat-kiat untuk memasarkan buku.

Pelaksanaan pelatihan sagusabu hari pertama, di awali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari ketua Komunitas Guru Penulis Bekasi Raya (KGPBR). Materi pelatihan disampaikan oleh bapak Eko Prasetyo yang biasa dipanggil dengan mas Eko. Penyampaian materi oleh mas Eko membuat para peserta sangat antusias dan bersemangat.

Penjelasan yang diberikan kepada peserta pelatihan sangat komunikatif dan terkadang diwarnai dengan humor. Karena penuh antusias dalam menerima materi pelatihan sagusabu, peserta tidak merasa kesulitan untuk mengerjakan tugas yang diberikannya. Tugas ini sebetulnya sangat sulit bagi peserta yang sama sekali belum pernah menulis. Sungguh luar biasa nara sumber yang sudah memberikan tugas yang begitu berat. Kami harus bisa membuat reportase mengenai pelatihan Sagusabu, menulis naskah dan kemudian diedit sendiri, serta membuat synopsis tentang buku yang akan kita tulis. Semua itu harus dikirim ke email nara sumber dan diberi waktu sampai pukul 07.30, Tanpa ada paksaan, kami peserta melaksanakan tugas-tugas itu dengan senang hati, (Dewi)

Bekasi, 28 April 2018. Pelatihan menulis Sagusabu II untuk wilayah Bekasi dilaksanakan atas prakarsa Komunitas Guru Penulis Bekasi Raya (KGPBR). Kegiatan pelatihan ini diselenggarakan di Aula SMA Al Muslim yang beralamat di Jl. Raya Setu Kp. Bahagia, Tambun selatan, Kabupaten Bekasi. Jumlah pesertanya sebanyak 84 orang dari berbagai daerah di sekitar Bekasi, bahkan ada yang dari Lampung. Nara sumber pada pertemuan ke-1 adalah Eko Prasetyo yang merupakan pimpinan redaksi Media Guru. Sedangkan Nara sumber pada pertemuan ke-2 adalah Mohammad Ihsan, Pimpinan Umum Media Guru, CEO Gurusiana.

Pelatihan Sagusabu dilaksanakan selama dua hari. Agenda pelatihan pada hari pertama tentang materi pengetahuan dasar dunia buku, methode menulis buku yang baik dan cara menembus ke penerbit. Hari kedua besok materi yang akan diberikan adalah cara menerapkan bahasa penulisan buku yang sesuai dengan kaidah penulisan. Materi publikasi dan penerbitan juga diberikan, serta kiat-kiat untuk memasarkan buku.

Pelaksanaan pelatihan sagusabu hari pertama, di awali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari ketua Komunitas Guru Penulis Bekasi Raya (KGPBR). Materi pelatihan disampaikan oleh bapak Eko Prasetyo yang biasa dipanggil dengan mas Eko. Penyampaian materi oleh mas Eko membuat para peserta sangat antusias dan bersemangat.

Penjelasan yang diberikan kepada peserta pelatihan sangat komunikatif dan terkadang diwarnai dengan humor. Karena penuh antusias dalam menerima materi pelatihan sagusabu, peserta tidak merasa kesulitan untuk mengerjakan tugas yang diberikannya. Tugas ini sebetulnya sangat sulit bagi peserta yang sama sekali belum pernah menulis. Sungguh luar biasa nara sumber yang sudah memberikan tugas yang begitu berat. Kami harus bisa membuat reportase mengenai pelatihan Sagusabu, menulis naskah dan kemudian diedit sendiri, serta membuat synopsis tentang buku yang akan kita tulis. Semua itu harus dikirim ke email nara sumber dan diberi waktu sampai pukul 07.30, Tanpa ada paksaan, kami peserta melaksanakan tugas-tugas itu dengan senang hati, (Dewi)